TRANSMEDIARIAU.COM - Tim gabungan dari TNI, Polri, BPBD, dan Satpol PP gelar gladivasi penanggulangan bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) yang bertempat di Parit minang Kecamatan Tempuling Kabupaten Inhil, Selasa (03/12/2019). Gladivolusi penanggulangan bencana Karhutla ini disaksikan langsung oleh Dandim 0314 / Inhil Letkol Inf Imir Faishal, Kapolres Inhil AKBP Indra Duaman Siahaan, Sik dan Kepala BNPB Kab. PT Inhil Yusfik dan Humas PT SAGM. Sementara itu, kejadian itu berawal dari adanya anggapan oknum warga yang dengan sengaja akan melakukan perbaikan lahan di wilayah parit minang, yang lalu di datangi aparat Babinsa dan Babinkamtibmas untuk diunduh guna membantu sosialisasi Karhutla untuk masyarakat. wilayah parit minang, yang lalu di datangi aparat Babinsa dan Babinkamtibmas untuk diunduh guna membantu sosialisasi Karhutla untuk masyarakat. Setelah selesai memberikan sosialisasi dan masyarakat tersebutpun dipahami akan bahaya kabut yang segera di timbulkan oleh perbuatanya, Babinsa dan Babinkamtibmas pulang untuk menjalankan tugas-tugas lain. Namun ternyata, tidak lama kemudian, Babinsa dan Babinkamtibmas yang mendapat informasi dari aplikasi hotspot di wilayahnya yang dimaksud adalah titik api. Kemudian Babinsa berkoordinasi dengan Babinkamtibmas untuk segera datangi titik api yang sesuai dengan koordinat yang ada di aplikasi hotspot tersebut. Setelah sampai di titik koordinat tersebut, Babinsa dan Babinkamtibmas menemukan titik Kebakaran hutan yang sudah melebar luas. Hingga Babinsa dan Babinkamtibmas melaporkan kejadian tersebut ke Komandan masing-masing. Tidak lama kemudian, Pemadam Pasukan gabungan dari TNI, POLRI, BPBD dan Satpol PP datang membawa peralatan pemadaman. Setelah sampai ke lokasi Karhutla, pasukan pemadam dengan sigap perlengkapan pemadaman guna memadamkan api yang sudah menyebar luas hingga titik api ini berhasil di padamkan oleh tim pemadam lengkap tersebut. Menanggapi latihan simulasi penanggulangan bencana Karhutla ini, Dandim 0314 / Inhil Letkol Inf Imir Faishal saat di wawancarai oleh media mengatakan dengan beberapa latihan ini diharapkan untuk para satgas Karhutla yang ada di dalam alat bantu untuk mendukung, memperbaiki dan memperbolehkan perlindungan di hutan masyarakat tentang bahaya Karhutla. Menurutnya dalam menanggulangi Karhutla tidak dapat melakukan sendiri memiliki semua pihak yang bersinergi dan berkerjasama, TNI Polri dan semua intansi terkait dengan menyediakan semua dukungan masyarakat. "Karhutla sebagai yang harus kita bahas negatif bagi bangsa dan Negara Indonesia dan menyebabkan kerugian yang sangat besar, oleh sebab itu kita semua harus perduli," ajak Dandim. Rls