
TRANSMEDIARIAU.COM - kucing besar atau Harimau Sumatra menerkam satu korban hingga meninggal dunia di Lahan Eks Bhara Induk. Kecematan Pelangiran Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Riau. Kamis (30/01/2020).
Kucing besar atau Hariamau Sumatra memang sering terlihat di sebagian wilayah di Kecematan Pelangiran, sehingga masyarakat di sana sangat berhati-hati dalam beraktivitas di dalam kebun.
Disamping berhati-hatinya beraktivitas dikebun namun ada sang pencipta yang telah menyusun garis kematian. Contohnya pria yang bernama Darmawan Bin Zulkifli (42) asal desa pesir mas kecematan Batang Tuaka Kabupaten Inhil menjadi korban keganasan Harimau Sumatra hingga meninggal.
Bermula Pada hari Kamis tanggal 30 Januari 2020 sekitar pukul 07.00 Wib Dermawan (42) bersama dengan 2 temannya ketika sedang bekerja mencari kayu dilahan Eks Bhara Induk, korban Dermawan (42) bekerja sendirian mencari kayu dengan jarak +- 50 M dari temannya Sujati (54) dan Sudirman (22).
Selanjutnya sekitat pukul 09.00 Wib Sujati (54) berjalan mendekati Darmawan (42) untuk meminjam obeng, dalam jarak +- 30 M dengan Sujati (54) melihat seekor Harimau Sumatera sudah berada dibelakang tepat korban dan bersiap untuk menerkam korban.
Sempat berteriak " Dar Tengok Belakang Dar", dan ketika korban menoleh kebelakang langsung diterkam oleh Harimau tersebut, kemudian Sujati (54) langsung berlari kearah pondok dan memberitahukan kejadian tersebut kepada temannya Sudirman (22) yang juga lari menyelamatkan diri kearah pondok.
Kemudia mereka berusaha memberitahukan kejadian tersebut dan meminta pertolongan kepada warga kampung danau Desa Tanjung Simpang Kecematan Pelangiran.
Saat mengevakuasi, korban ditemukan berjarak +- 50 M dari TKP korban diterkam oleh harimau, dan sekitat pukul 13.00 Wib korbanĀ berhasil dievakuasi oleh +- 30 orang masyarakat kampung Danau Desa Tanjung Simpang
kemudian jenazah korban dibawa ke Klinik KPP Pulai PT.THIP untuk dilakukan Visum, setelah korban sampai di klinik KPP pulai PT.THIP lansung dilakukan VER dr PANGGIH SEKAR PALUPI dari UPT Puskesmas Pelangiran.
Dari hasil visum diketahui korban meninggal dunia karena mengalami pendarahan luka robek karena diterkam oleh Harimau.
Sementara korban mengalamiĀ Luka bagian tengkuk, tengkuk leher patah, tangan kanan putus, dan sebagian lengan Kanan korban telah dimakan oleh harimau sumatera serta luka bekas gigitan pada bagian kaki kanan korban.
Selanjutnya korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan dengan layak.
Reporter : Andi. A