TRANSMEDIARIAU.COM, TEMBILAHAN - Merebaknya virus Covid-19, membuat pemerintah memilih jalan baru untuk berdamai dengannya. Didorong oleh pernyataan WHO yang menyatakan meskipun kurva kasus positif Covid-19 menurun, virus corona tidak akan hilang dari kehidupan manusia. Oleh sebab itu, dibuat skenario New Normal di Indonesia, Dengan mulainya era new normal di Indonesia membuat kegiatan yang sebelumnya dihentikan atau dibatasi, dibuka kembali dengan beberapa aturan Aktivitas itu mulai dari kegiatan perekonomian hingga tempat ibadah. Salah satu contoh, Provinsi Riau resmi menjadi daerah yang akan melaksanakan new normal setelah terbukti kasus positif Covid-19 kian berkurang dalam beberapa hari terakhir. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pembukaan tempat ibadah hingga aktivitas ekonomi yang dimaksud dilakukan melalui tahapan yang ketat Dia memastikan pembukaan itu menggunakan data-data keilmuan. "Seperti yang kita tahu penyebaran COVID sampai saat ini di Tanah Air memang belum semua provinsi di wilayah bisa dikendalikan. Oleh sebab itu, pembukaan baik itu pembukaan untuk tempat ibadah, pembukaan aktivitas ekonomi, pembukaan sekolah, semua melalui tahapan-tahapan yang ketat dengan melihat angka-angka kurva dari R0 maupun Rt-nya. Semuanya memakai data-data keilmuan yang ketat," ujar Jokowi seusai meninjau Masjid Istiqlal, yang disiarkan di saluran YouTube Sekretariat Presiden, Selasa ( 2/6/2020 ) PSBB dihentikan, namun kita harus memiliki sebuah tatanan kehidupan baru untuk berdampingan dengan covid 19. Hal ini tentu sudah melalui keputusn Menteri Kesehatan nomor HK. 01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi. Nah, adanya kebijakan pemerintah atas pemberlakuan new normal apa bisa mengembalikan keadaan indonesia seperti yang dulu Atau hanya membuat sirkulasi kehidupan terbatas seperti ini saja. Menurut pihak yang setuju, mereka tentunya menilai bahwa new normal dapat memulihkan keadaan Indonesia dan dapat mengembalikan kondisi perekonomian masyarakat sehingga dapat kembali produktif dan berpenghasilan untuk melnjutkan kehidupannya. Mengapa, Hal ini juga dilihat dan berkaca dari Negara China sebelumnya, yang menerapkan aturan lockdown dan China dapat mengembalikan roda perekonomian nya menjadi meningkat. Namun, bagi yang tidak setuju mereka beranggapan jika new normal seharusnya tidak perlu diberlakukan. Seharusnya pemerintah lebih fokus dalam kebijakan penurunan angka korban dengan memperketan PSBB dan Katanya juga, new normal ini mengkhawatirkan. di tulis oleh : Darmian Nanda Agus Saputera - Mahasiswa ilmu pemerintahan universitas abdurrab menanggapi tentang new normal