TRANSMEDIARIAU.COM, INHIL - Ikatan Pelajar Riau-Yogyakarta Komisariat Indragiri Hilir (IPR-Y KOM. INHIL) Sukses melaksanakan diskusi kedaerahan yang bertajuk “Menelaah dan Mengkritisi Penyebab Banjir Tahunan di Kabupaten Indragiri Hilir” yang berlangsung secara online pada hari Sabtu (19/12/2020).
Gusratih Andrini selaku ketua Ikatan Pelajar Riau-Yogyakarta Komisariat Indragiri Hilir Menyebutkan, Salah satu alasan kenapa kami mengangkat tema ini adalah karena membaca dan melihat kondisi lingkungan Inhil hari ini sangat memilukan dan menyayat hati.
Lanjutnya, Inhil hari ini sebagai salah satu kabupaten yang ada di Riau merupakan daerah rawan banjir karena letak geografisnya dekat dengan pesisir.
Lebih lanjut, Oleh karena itu sebagai putra-putri Inhil yang menempuh pendidikan di kota Yogyakarta tentunya kami terpanggil untuk melakukan sharing session bersama pengamat lingkungan pemerintah kabuapten Indragiri Hilir.
"walaupun diskusinya hanya bertatap muka via zoom mudah-mudahan kita bisa memberikan masukan-masukan yang solutif untuk pemerintah agar kabupaten Inhil bisa lebih maju baik dari segi infrastruktur, pendidikan dan juga edukasi-edukasi dalam menjaga lingkungan.” Ujar Gusratih Andrini sebagai ketua Ikatan Pelajar Riau-Yogyakarta Komisariat Indragiri Hilir.
Dalam webinar ini kami menghadirkan dua orang narasumber yang sangat berpengaruh di kabupaten Inhil yaitu Yanori S.Sos selaku kepala seksi pemeliharaan lingkungan bidang tata lingkungan dinas lingkungan hidup dan kebersihan kabupaten Indragiri Hilir dan abang Nasruddin Asnah selaku trainer ecorick certiefid kabupaten Indragiri Hilir.
Dalam pemaparannya Yonari menyampaikan beberapa penyebab banjir yang ada di Inhil diantaranya adalah global warming, fenomena pasang surut, bentuk dan penataan pembangunan-pembangunan dan lain-lain.
Beliau juga menyampaikan bahwa pemerintah sudah ada program-program unggulan untuk mengatasi banjir dan rob namun belum maksimal dan akan memaksimalkan program tersebut.
Nasruddin Asnah menyampaikan bahwa pemerintah harus jeli dengan penyebab-penyebab banjir di Inhil, yang paling penting adalah edukasi terkait pembuangan sampah sejak dini mulai dari keluarga hingga masyarakat umum.
Beliau juga menyampaikan pentingnya menjaga alam sekitar seperti sungai, pepohonan dan tanaman-tanaman lainnya.
"Semoga dengan diadakannya kegiatan ini mendapat nilai keberkahan dan kita semua bisa menjaga lingkungan Inhil dengan baik, dan pemerintah segera mengupayakan agar tidak ada lagi banjir-banjir selanjutnya",tutupnya.