Satlantas Polres Inhil Sosialisasi Keselamatan Berlalu Lintas di SMPN 2 Tembilahan Hulu

Senin, 25 Januari 2021

TRANSMEDIARIAU.COM, NHIL - Sat Lantas Polres Indragiri Hilir menyambangi sekolah menengah pertama (SMP N 2) Tembilahan Hulu Kabupaten Indragiri Hilir untuk melakukan sosialisasi mengenai  keselamatan dan tertib lalu lintas, Tembilahan, Senin (25/01/21).

Kanit Diyaksa Sat Lantas Polres Inhil, Ipda Yulinas Kenedi, Menyebutkan Tujuan dari acara tersebut adalah untuk menambah wawasan tentang keselamatan Berlalulintas bagi para guru mau pun Siswa. 

"Tujuan sosialisasi lalu lintas ini di berikan kepada para Guru untuk memberikan wawasan tentang keselamatan berlalu lintas",Sebutnya. 

Lanjutnya, di harapkan nantiknya Para Guru bisa Menyampaikan kepada anak didik dalam  menanamkan jiwa pelopor tertib berlalu lintas. 

Pentingnya sosialis ini di karnakan “Kasus kecelakaan di jalan raya Yang masih didominasi usia pelajar. 

"di harapkan melalui sosialisasi ini mampu memberikan pemahaman kepada generasi muda akan pentingnya menaati aturan berlalu lintas",ujarnya. 

Sementara itu Kepala sekolah SMP Negeri 2 Tembilahan Hulu Drs. Bastian m.si dalam sambutannya sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi Yang di laksanakan oleh Sat Lantas Polres Inhil. 

"Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini karna selain dapat menambah wawasan tentang pentingnya menjaga keselamatan bagi para Guru mau pun siswa agar lebih berhati hati dalam berkendara Khususnya Roda dua",Sebut Kepala sekolah SMP Negeri 2 Tembilahan Hulu Drs. Bastian m.si. 

Lanjutnya, walau pun acara ini tidak maksimal karna siswa Yang sedang di liburkan namun di tujuakan kepada para guru agar dapat menyampaikan kepada para anak didiknya masing masing untuk tetap mematuhi peraturan berlalu lintas. 

Tidak lupa pula  Drs. Bastian m.si menyampaikan kepada para Guru Tentang Pentingnya menjalankan Protokol Kesehatan Yaitu 3M. 

"Di harapkan kepada guru agar terus menjaga protokol kesehatan covid-19 Yang telah di atur oleh Pemerintah dengan selalu memakai masker, Mencuci tangan dengan air mengalir, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan",Tegasnya

Lanjutnya, meakipun sekolah tidak melakukan pembelajaran tatap muka namun para Guru tetap ke sekolah memberikan materi pembelajaran seperti bisa, Baik pembelajaran luring maupun pembelajaran secara daring.