TRANSMEDIARIAU.COM, INHIL - Pemerintah Desa Sungai Intan Kecamatan Tembilahan Hulu melakukan pembinaan ke tujuh kelompok Wanita Tani (KWT) dari tujuh belas kelompok Jumat (09/04/2021)

 

Tahap pertama Pemdes Sungai Intan melaksanakan Monitoring ketujuh KWT yakni KWT Intan Bersatu,KWT Intan Bersama,KWT Pinang Mayang,KWT Pinang Bantalan,KWT Pinang Jarwo,KWT Karya Tani, dan KWT Karya Teladan

 

Tim yang turun terdiri pembina dan pendamping, pembina dari unsur kades,Babinsa dan babinkamtibmas dan perangkat desa dan unsur BPD yang hadir

 

Dan pendamping KWT ditunjuk dari unsur LPM,BPD dan perangkat desa kita tunjuk perkelompok mereka juga ikut

 

Kemudian hasil survey ke lokasi semua masyarakat kelompok tani turun kelapangan lengkap menunggu tim

 

sambutan yang luar biasa dengan jamuan kepada tim pendamping dan pembina

 

KWT Juga memperlihatkan hasil kebun mereka bagaimana mereka mengolah ,mengatur keuangan mereka hari ini

 

Dari kelompok tersebut menghasilkan penjualan daripada yang mereka tanam, hasilnya akan ditabung dibagikan setahun sekali

 

Jikalau sudah terkumpul akan dibagikan kepada anggota kelompok dengan bagi hasil

 

Hasil monitoring tim menjelaskan tanaman cukup subur kemudian area sangat luas,kekompakan petani sangat luar biasa antusias kelompok tani dalam mengembangkan pertanian juga baik

 

Kades sangat berbahagia,perlu diketahui KWT ini rata rata merupakan penerima PKH dan BPNT

 

Ini merupakan bagian inovasi desa sungai intan dalam mengentaskan kemiskinan,

 

masukkan script iklan disini

Sehingga mereka tidak hanya mendapat bantuan setiap bulan tetapi bertani sehingga menghasilkan uang sehingga menambah pendapatan selain bantuan

 

Dan ini akan berefek kedepan ketika mereka sudah terbiasa bertani dan memiliki ilmu pertanian sambil memberikan bantuan mereka akan mandiri kedepannya

 

Ketika mereka sudah mandiri maka membuat pertanian sendiri dan menjual sendiri tentunya akan menambah kemandirian untuk mereka sendiri,sehingga tidak mengharapkan bantuan lain pungkas kades

 

KWT masih memiliki kelemahan yakni karena selama ini bibit berasal dari bantuan desa kemudian dari swadaya mereka sendiri

 

Diharapkan perlu bantuan bibit dari Dinas Tanaman Pangan

 

Kemudian Handtraktor untuk pelebur tanah,karena hari ini tanahnya ada yang keras sehingga sulit untuk mengolah tanah tersebut

 

Kekeringan juga menyebabkan tanah tidak bisa diolah

 

Kemudian KWT perlu bantuan seperti pupuk ,racun sebagainya untuk keseburan tanah dan pembasmian hama

 

Insya Alloh besok akan dilaksanakan monitoring tahap II akan dilaksanakan di dusun Sei nibung dan cempaka ada 7 kelompok ada dari Kapolsek dan tim lain sebut kades

 

Dengan lokasi kwt Nibung hidayah,Nibung Parak,Nibung 17,Nibung 16,cempaka 15,cempaka 14 dan 13

 

Tujuan akhir adalah bagaimana program ini berjalan terus menerus ,continue artinya tanpa henti karena ini merupakan program baik karena berdampak kepada perekonomian mereka tutup Ahmad Efendi