Transmediariau.com, Tanjungpinang-Kamis (22/07) beliau bergegas dari kediamannya menuju kantor BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang untuk melakukan perubahan kelas rawat.
“Saya mau mengurus perubahan kepesertaan BPJS Kesehatan saya, yaitu merubah kelas rawat. Dan tadi saya diarahkan untuk menginstal Aplikasi Mobile JKN. Saya baru tahu juga bahwa ada Aplikasi Mobile JKN. Jadi saya mencoba melakukan perubahan kelas rawat melalui Aplikasi Mobile JKN ini, ternyata tidak sulit, mudah sekali,” ungkap Sahar kepada Tim Jamkesnews.
Sahar merasa bersyukur sudah menginstal Aplikasi Mobile JKN di handphone miliknya. Dia berkata untuk selanjutnya dia tidak perlu ke Kantor BPJS Kesehatan untuk melakukan perubahan data kepesertaan JKN-KIS,
“Banyak manfaat dan kegunaan dari Aplikasi Mobile JKN ini, jadi jika ingin mengubah kelas, mengecek kepesertaan aktif atau tidak, mengecek iuran, atau pindah fasilitas kesehatan, sangat mudah tidak perlu ke kantor cabang BPJS Kesehatan. Bisa dilakukan di rumah saja, tidak harus keluar rumah. Dengan Mobile JKN, semua dalam genggaman, JKN-KIS Yess!,” ungkap Sahar dengan bersemangat.
BPJS Kesehatan selalu berkomitmen untuk senantiasa memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan pesertanya serta akan selalu berinovasi untuk pelayanan kepada peserta JKN-KIS. Cukup dengan smartphone yang dimiliki, peserta JKN-KIS dapat langsung mengakses pelayanan yang dibutuhkan atau informasi yang diinginkan, tidak perlu datang ke kantor BPJS Kesehatan.
“Semoga BPJS Kesehatan selalu berinovasi untuk dapat memberikan pelayanan terbaik kepada peserta JKN-KIS,” harap Sahar.
Sahar menambahkan cerita pengalamannya selama berobat menggunakan kartu JKN-KIS di fasilitas kesehatan.
“Saya sudah beberapa kali berobat menggunakan kartu JKN-KIS, dan pelayanan yang saya dapatkan sangat baik, tidak ada kendala baik di puskesmas dan di Rumah Sakit, semua berjalan lancar. Alhamdulilah gratis, tidak ada biaya tambahan. Yang penting kita sebagai peserta harus paham prosedurnya dan rutin membayar iuran tiap bulan, jadi tidak ada kendala ketika suatu saat kita sakit dan pergi berobat,” pesan Sahar mengakhiri ceritanya.