TRANSMEDIARIAU.COM INHU Kepala Gugus Tugas Covid-19 Indragiri Hulu Riau Jawalter Situmorang menyampaikan, total target vaksinasi sebanyak 336.209 orang.
Namun, hingga Jumat 6 Agustus 2021 baru terealisasi sebanyak 76.109 orang. Yakni, vaksinasi dosis 1 berjumlah 46.813 orang, dan total vaksinasi dosis 2 berjumlah 29.296 orang.
" Data tersebut berdasarkan dari dinas kesehatan Indragiri Hulu,"Kata Jawalter Situmorang
Adapun dengan rincian yang sudah divaksinasi Sasaran SDM Kesehatan sebanyak 1.968 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 2.413 orang (122,61%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 2.308 orang (117,28%).
Untuk Sasaran Petugas Publik sebanyak 22.410 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 26.024 orang (116,13%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 17.580 orang (78,45%).
Untuk Sasaran Lansia sebanyak 21.012 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 5.347 orang (25,45%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 3.530 orang (16,8%).
" Oleh karna itu, Sebaiknya Masyarakat menjaga prokes," ajak Jawalter.
Bahkan, Jawalter meyebutkan, untuk Sasaran Masyarakat Umum dan Rentan sebanyak 241.445 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 12.926 orang (5,35%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 5.878 orang (2,43%).
Untuk Sasaran Remaja sebanyak 49.374 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 103 orang (0,21%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 0 orang (0%).
Namun demikian, pada Kamis, 5 Agustus 2021 terdapat penambahan 31 kasus Covid-19 di Inhu, antara lain: Puskesmas Pekan Heran: 10, Puskesmas Batang Gansal : 4 orang, Puskesmas Kambesko: 4 orang, Puskesmas Pangkalan Kasai: 4 orang, Puskesmas Air Molek: 3 orang, Puskesmas Kilan: 2 orang, Puskesmas Sipayung: 2 orang, Puskesmas Sungai Lala: 1 orang, Puskesmas Lirik: 1 orang.
Dari total 31 orang tersebut, 11 orang melakukan isolasi mandiri, 17 orang dirawat di RS, dan 3 orang meninggal dunia. Kasus terbanyak hari ini terjadi di Kecamatan Rengat Barat dengan total 10 kasus. Penambahan kasus terjadi karena adanya tracking, dan pengambilan Swab PCR.(*)
Penulis; Tupang