Mengoptimalisasikan Pelayanan Kesehatan FKTP kepada peserta JKN-KIS melalui Mobile JKN Faskes

Jumat, 03 September 2021

Transmediariau.com – Fauzi Lukman Nurdiansyah selaku Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang beserta tim melakukan kunjungan dan sosialisasi kepada Dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) di Kabupaten Bintan dengan tetap menerapkan standar prosedur protokol kesehatan yang ketat di Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Bintan, Kamis (30/08).

Sosialisasi Mobile JKN Faskes ini dilaksanakan sebagai salah satu komitmen BPJS Kesehatan untuk terus meningkatkan kualitas layanan demi mengoptimalkan peran dan fungsi pelayanan kesehatan oleh FKTP kepada peserta JKN-KIS melalui pemanfaatan Mobile JKN Faskes. Pada masa pandemi Covid-19 ini, tentunya Mobile JKN Faskes ini sangat membantu Peserta dan Dokter FKTP untuk tetap dapat berkomunikasi. Mobile JKN Faskes diperuntukkan bagi Dokter di FKTP yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, dengan tujuan mempermudah komunikasi antara peserta dengan Dokter untuk tetap dapat berkonsultasi dengan tanpa harus langsung bertatap muka atau datang ke FKTP, serta memberikan kemudahan bagi dokter untuk tetap dapat memantau kesehatan pesertanya. 

“Beberapa fitur pada aplikasi Mobile JKN Fasilitas Kesehatan (Faskes)pun bisa digunakan , seperti pada fitur daftar peserta dimana dokter FKTP bisa melihat peserta prolanis dan peserta Program Rujuk Balik (PRB), riwayat pelayanan, chatting, dan contact rate, yang tentunya detail fitur-fitur ini akan memudahkan dokter di FKTP untuk mengakses berbagai data dan informasi pesertanya, terutama pada fitur chatting, yang menyediakan sarana konsultasi antara dokter dan peserta tanpa harus bertatap muka secara langsung sehingga dapat meminimalisir penularan Covid-19,” ungkap Fauzi.

Erika, salah satu peserta sosialisasi dari Klinik Tiara Medika menyampaikan kemudahan berkonsultasi online, menurunkan resiko transmisi pathogen, mengetahui profil jadwal praktik FKTP, mendapatkan umpan balik konsultasi, banyaknya manfaat yang akan didapatkan oleh peserta. Begitu halnya dengan saya sebagai dokter, yang memudahkan untuk mengakses informasi data peserta yang terdaftar, menurunkan resiko transmisi, melayani konsultasi online, monitoring angka kontak, dan umpan balik.

Tentunya aplikasi Mobile JKN Faskes tetap menjamin kerahasiaan data serta percakapan antara dokter dengan peserta. Melalui aplikasi ini peserta dapat berinteraksi dengan dokter melalui pengembangan sistem informasi patient-doctor relationship.