TRANSMEDIARIAU.COM INHU Bupati Indragiri Hulu (Inhu) Rezita Meylani Yopi, SE Membuka Acara pelatihan Perempuan di Pedesaan Dalam Bidang Usaha Ekonomi Produktif Tahun Anggaran 2021 di Pendopo Sejuta Sungkai Rengat, Kamis (23/09/21).

Bupati Inhu mengatakan bahwa pemerintah berpacu menghidupkan kembali perekonomian di masa pandemi Covid-19 yang cukup berpengaruh terhadap Industri Kecil Menegah (IKM) khususnya terhadap ibu rumah tangga yang memiliki usaha rumahan.

Di masa PPKM level 2 sekarang ini Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) memberikan pelatihan ekonomi produktif kepada perempuan agar mendapat pembekalan sehingga bisa diterapkan lebih optimal.

"Pelatihan ini berikan kepada peserta agar dapat melaksanakan kegiatan usaha ekonomi produktif semaksimal mungkin," ucapnya.

Juga di katakan, Pemerintah hadir melakukan pelatihan usaha dan akan memberikan sertifikat agar bisa digunakan sebaik-baiknya. 

"Di Indragiri Hulu punya batik dan makanan khas daerah. Itu perlu dikembangkan hingga bisa dipasarkan keluar daerah," kata Bupati.

Sejauh ini sudah tiga motif batik Inhu yang sudah dipatenkan. Kedepan akan lebih kita kembangkan lagi supaya semua motif batik bisa dipatenkan.

Dalam hal meningkatkan ekonomi masyarakat dan pelaku usaha, pemerintah sudah menyiapkan rumah promosi yang bisa dimanfaatkan untuk memasarkan produk-produk dengan jangkauan pemasaran yang lebih luas. Sehingga produk kita bisa dilirik konsumen dari daerah lain.

"Perempuan harus kuat, memanfaatkan peluang usaha yang ada, ini sebagai bentuk kesetaraan gender," tuturnya.

Pada saat acara, sejumlah pelaku usaha menjajakan hasil karyanya dan produk unggulannya di depan tempat kegiatan. Peoduk yang dijajakan berupa makanan dan hasil kerajinan tangan.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Wardiati, S.Sos menyampaikan maksud dan tujuan dari pelatihan perempuan dan bidang usaha ekonomi produktif ini adalah untuk membantu meningkatkan usaha ekonomi produktif kaum perempuan di pedesaan.

Di katakan  "kita akan memberikan pelatihan agar kaum perempuan bisa berusaha demi meningkatkan perekonomian keluarga," ucapnya.

Kemudian dijelaskan, peserta yang hadir hari ini sebayak 25 peserta dari lima kecamatan diantaranya dari Kec. Rengat, Kec. Rengat Barat, Kec. Pasir penyu, Kec. Lirik dan Kec. Sungai Lala.

Wardiati meyampaikan lagi, narasumber pelatihan ini adalah Alice Rosi dan Merri Sundari dari DPPPA yang menyampaikan pemaparan materi dan praktek.

Dengan adaya kegiatan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati Inhu yang telah mendukung kegiatan pelatihan perempuan ini.

Semoga kegiatan ini berdampak positif bagi kaum perempuan sehingga bisa berinovasi dalam menopang perekonomian keluarga.

Peserta pelatihan juga berterima kasih kepada dengan DPPPA dengan adaya program ini sehingga bisa memberikan pengetahuan dan keahlian baru bagi perempuan untuk bisa diterapkan dalam memulai usaha ekonomi produktif.

"Program ini sangat bagus bagi kaum perempuan, apalagi di masa pandemi Covid-19 ini yang sangat berdampak penurunan ekonomi keluarga di pedesaan. Semoga bisa diterapkan untuk membantu penghasilan kami di pedesaan khususnya bagi kaum perempuan," tutur peserta yang hadir.

Semua peserta yang hadir sangat antusias mengikuti pelatihan dan semoga bermanfaat bagi pemulihan ekonomi keluarga. (Advertorial) 

P.simatupang