transmediariau.com, Natuna – Kabupaten Natuna merupakan salah satu Kabupaten di Kepulauan Riau yang sudah Universal Health Coverage (UHC). Sejak 2019, lebih dari 95% masyarakat Kabupaten Natuna telah di daftarkan sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN-KIS). Ini salah satu bukti komitmen Pemerintah Daerah terhadap Kesehatan masyarakatnya sekaligus menjalankan Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018.
Kabupaten Natuna memiliki 18 FKTP dan 2 Rumah Sakit dengan jumlah penduduk sekitar 82.000. Dari 18 FKTP tersebut, ada 8 FKTP yang termasuk sebagai FKTP DTPK (Daerah Terpencil, Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan). Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan, dr. Lily Kresnowati mengunjungi Kabupeten Natuna dalam rangka kunjungan kerja ke Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Natuna dan FKTP DTPK.
“Maksud dan tujuan saya melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Natuna karena saya ingin mengetahui bagaimana sistem pelayanan Kesehatan di Kepulauan terkhususnya pada FKTP DTPK”, ucap dr. Lily (28/10).
Salah satu FKTP DTPK yang dikunjungi bersama Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna Hikmat Aliansyah yaitu Puskesmas Sedanau dengan jumlah peserta JKN KIS terdaftar sampai Oktober 2021 yaitu sebanyak 6.259 orang. Puskesmas Sedanau terletak di Pulau Sedanau yang terpisah dengan Kota Ranai. Jaraknya 42,8 Km dengan melewati darat dan menyebrang menggunakan kapal atau pompong sebagai sebutan oleh masyarakat Kabupaten Natuna.
“Selain itu saya juga ingin mengetahui terkait sarana prasarana PKM dan kecukupan tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Sedanau. Terlebih lagi akan rencana Pilot Project Telemedicine yang akan dilakukan untuk Puskesmas Sedanau dan Ranai. Uji Coba Telemedicine akan dilaksanakan di dua Puskesmas yaitu Puskesmas Sedanau dan Puskesmas Ranai. Pilot Project tersebut merupakan salah satu upaya BPJS Kesehatan dalam mempermudah masyarakat Natuna dalam mendapatkan akses pelayanan Kesehatan,” jelas dr. Lily.
Semua itu akan berjalan sukses dengan dukungan dan komitmen Pemerintah Daerah serta BPJS Kesehatan dalam meningkatkan mutu dan akses pelayanan Kesehatan.
“Dengan adanya Puskesmas Keliling dan Ambulan Air di PKS Sedanau, maka tidak ada lagi alasan untuk tidak mendapatkan pelayanan Kesehatan. Peserta JKN KIS dapat memanfaatkan Ambulan Darat maupun Ambulan Air dalam proses rujukan ke RS,” ujar Hikmat Aliansyah.
Uji Coba tersebut juga didukung penuh oleh Kepala Puskesmas Sedanau yaitu dr. Wan Ari. Selanjutnya akan ada pembahasan lebih lanjut terkait hal-hal yang mendukung untuk berjalannya Uji Coba Telemedicine.