
TRANSMEDIARIAU.COM, INHU - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu melalui Dinas Kesehatan terus menggesa percepatan target vaksinasi. Hal tersebut disampaikan juru bicara satuan tugas penanganan Covid-19 Inhu Jawalter S, M.Pd di ruang kerjanya, Jumat (5/11/21).
Jawalter mengatakan bahwa hingga tanggal 04 November 2021, total yang sudah vaksinasi dosis 1 berjumlah 109.875 orang, dosis 2 berjumlah 65.363 orang dandosis 3 berjumlah 1.390 orang.
Dijelaskannya, rincian yang sudah divaksinasi adalah sebagai berikut:
Untuk Sasaran SDM Kesehatan sebanyak 1.968 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 2.551 orang, dosis 2 berjumlah 2.484 orang dan dosis 3 berjumlah 1.390 orang.
Untuk Sasaran Petugas Publik sebanyak 22.410 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 30.328 orang (135,33%), dan yang sudah divaksinasi dosis 2 berjumlah 22.511 orang (100,45%).
Untuk Sasaran Lansia sebanyak 21.012 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 6.937 orang dan yang dosis 2 berjumlah 4.759 orang.
Untuk Sasaran Masyarakat Umum dan Rentan sebanyak 241.445 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 49.899 orang dan dosis 2 berjumlah 29.978 orang.
Untuk Sasaran Remaja sebanyak 49.374 orang, yang sudah divaksinasi dosis 1 berjumlah 20.160 orang dan yang dosis 2 berjumlah 5.631 orang.
Sementara itu, lanjutnya, hingga tanggal 04 November 2021 sisa vaksin masih tersedia sebanyak 14.561 vial.Diharapkan kepada seluruh masyarakat agar segera memberi dirinya untuk divaksinasi dengan cara mendatangi tempat-tempat vaksinasi yang telah disiapkan.
Tambahnya, pada tanggal 04 November 2021, tidak ada penambahan kasus Covid-19 sehingga total kumulatif suspek berjumlah 6.098 kasus dengan rincian isolasi mandiri 0 orang, isolasi di rumah sakit 1 orang, selesai isolasi 5.965 orang, dan meninggal dunia 132 orang.
Sementara itu, total kumulatif kasus konfirmasi hingga saat ini berjumlah 6.251 kasus dengan rincian isolasi mandiri 0 orang, rawat di rumah sakit 2 orang, kasus aktif 2 orang, sembuh 6.046 orang, dan meninggal dunia 203 orang.
"Walaupun tidak ada kasus baru kita tidak boleh abai, tetap patuhi protokol kesehatan sehingga pandemi benar-benar dapat berakhir," ujar Jawalter.
Reporter : Arlendi