Di Era Globalisasi, Peran Medsos Diharapkan Dapat Berikan Dampak Positif

Selasa, 26 Oktober 2021

TRANSMEDIARIAU.com - Bapak Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital. Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kabupaten/Kota dari Aceh hingga Lampung. 

4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain Kecakapan Digital, Keamanan Digital, Etika Digital dan Budaya Digital.

Sebagai Keynote Speaker adalah Gubernur Provinsi Riau yaitu Drs. H. Syamsuar, MSi yang memberikan sambutan pembuka dan dukungan penuh untuk Literasi Digital Kominfo 2021.

Webinar membahas tentang BIJAK BERETIKA DI INTERNET oleh para narasumber yang mempunyai kompetensi di bidang masing-masing serta seorang presenter yang akan ikut berpartisipasi.

Kemajuan dan perkembangan di era digital yang salah satunya media sosial untuk sekarang memang menjadi faktor utama untuk mencari dan mendapatkan informasi di internet. 

Menurut Khairiyah, sebagai Guru MTsN 2 Indragiri Hilir, menjelaskan bahwa mulutmu adalah harimaumu sama seperti jarimu adalah harimaumu, bisa diartikan dalam bentuk etika suatu ucapan atau tindakan seseorang mengenai baik dan buruk. Berbicara untuk mengemukakan pendapat, baik di dunia nyata maupun maya adalah hak yang dilindungi oleh negara dan hukum internasional. 

"Salah satu hal bijak ketika di internet yakni menghargai karya atau konten orang di media sosial. Di era globalisasi ini, peran media sosial dalam masyarakat diharapkan dapat memberikan dampak yang positif dalam masyarakat," tambahnya.

"Media sosial dalam perkembangan demokrasi memiliki manfaat antara lain, media informasi atau sosialisasi, peran aktif media sosial dimanfaatkan untuk menumbuhkan kembangkan kematangan demokrasi suatu bangsa. Ditambah dengan pemahaman etika yang menyangkut keseluruhan aspek internal manusia," ujar Khairiyah, Selasa (26/10/2021) sekira pukul 09.00 WIB.

"Dengan adanya etika dalam teknologi informasi diharapkan masyarakat atau penggunanya dapat memahami dan mengetahui bagaimana cara menggunakannya dengan baik dan benar. Menyuarakan pendapat dalam ruang digital tentu akan melatih seseorang untuk berpikir lebih intelektual. Namun, menyuarakan pendapat dalam ruang digital akan memberikan faktor resiko jika tidak memahami prinsip prinsip dalam menyuarakan pendapat di media sosial," ungkapnya.

Ada prinsip-prinsip dasar dalam menyuarakan pendapat seperti menghormati norma yang berlaku pada masyarakat secara umum, menguasai dan paham terhadap issue, menghormati hak orang lain, menghindari issue provokatif terutama yang terkait dengan SARA, dan bertanggungjawab atas pendapat yang disuarakan.