Bukhori : Operasi Pengambilan Empedu dan Penghancuran Batu di Kantong Kemih, Gratis!

Selasa, 15 Februari 2022

Transmediariau.com, Tanjungpinang – Bukhori (55) adalah seorang guru di salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Kota Tanjungpinang yang telah merasakan langsung manfaat menjadi peserta JKN-KIS. Kepada Tim Jamkesnews, Bukhori menceritakan kisahnya ketika menjalani operasi sebanyak 2 (dua) kali dengan menggunakan kartu JKN-KIS.
“Saya sudah lama menjadi peserta JKN-KIS, karena saya seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), dulunya namanya Askes,” Bukhori memulai ceritanya kepada Tim Jamkesnews, Selasa (15/02).
Bukhori bercerita operasi yang dia jalani sebanyak 2 (dua) kali dan kedua operasinya berjalan dengan lancar dan tanpa dikenakan biaya tambahan.
“Operasi pertama di bulan Agustus 2020 adalah operasi pengambilan empedu, operasi ini ditanggung penuh oleh BPJS Kesehatan, tidak ada dikenakan biaya tambahan. Kedua operasi penghancuran batu di kantong kemih juga ditanggung penuh, itu operasinya di bulan Januari 2021,” lanjut Bukhori.
Bukhori merasa sangat puas dengan pelayanan yang dia dapatkan ketika menjalani operasi.
“Pelayanan yang saya dapatkan di RSUP Raja Ahmad Thabib sangat memuaskan, saya dilayani dengan sangat baik dan tidak dibedakan dengan pasien umum,” ungkap Bukhori.
Hari ini  Bukhori berkunjung ke kantor BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang untuk melaporkan anaknya yg sudah berusia 21 tahun dan masih duduk di bangku kuliah. Bukhori mengaku puas dengan pelayanan yang dia dapatkan di kantor BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang.
“Protokol kesehatannya ketat, saya merasa aman dan nyaman. Saya juga dilayani dengan cepat, petugasnya ramah dan informatif,” lanjut Bukhori.
Kondisi pandemi Covid-19 yang belum berakhir menyebabkan beberapa instansi mengurangi aktivitas tatap muka dengan masyarakat. Salah satunya BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang yang mengoptimalkan pemanfaatan Aplikasi Mobile JKN di era pandemi Covid-19.
“Tadi saya dipandu untuk mengunduh Aplikasi Mobile JKN, jadi seterusnya saya bisa mengakses Aplikasi Mobile JKN tanpa harus ke kantor BPJS Kesehatan. Di aplikasi ini juga ada KIS Digital, jadi saya tidak perlu takut ketinggalan kartu untuk berobat,” tutup Bukhori. (*)