Bupati Rezita Harap Masyarakat Inhu Lebih Sejahtera

Selasa, 09 Agustus 2022

TRANSMEDIARIAU.COM, INHU - Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Rezita Meylani Yopi berharap masyarakat Inhu lebih sejahtera. Harapan itu disampaikan usai memimpin upacara peringatan hari jadi Provinsi Riau ke-65 yang digelar di halaman Kantor Bupati Inhu, Selasa (9/8/22).

Di kesempatan itu Rezita juga berharap agar pandemi covid-19 segera berakhir sehingga aktifitas perekonomian secara menyeluruh dapat segera pulih dan berharap tidak terjadi konflik-konflik yang akan mengganggu proses pembangunan di Kabupaten Inhu.

Berhubungan dengan hari jadi, Bupati Rezita juga berharap ada hari jadi untuk Kabupaten Inhu yang saat ini sudah digagas dan sedang dalam proses sehingga dapat  rayakan lebih meriah lagi.

"Tentu saja semua harapan itu perlu dukungan semua pihak, bukan hanya pemerintah saja tapi seluruh stakeholder harus terlibat," sebut Rezita.

Rezita juga menyebut banyak pembangunan yang telah dicapai dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan harus lebih ditingkatkan lagi seperti yang telah disampaikannya dalam membacakan sambutan Gubernur Riau.

Diketahui, dalam sambutan Gubernur Riau, Bupati Rezita menyebut aktivitas ekonomi Provinsi Riau mulai bangkit yang ditandai dengan pertumbuhan ekonomi Riau sebesar 4,88 persen pada triwulan II 2022 meskipun masih di tengah pandemi covid-19.

Pertumbuhan tersebut ditopang dari sektor industri pengolahan yang didominasi oleh komoditi turunan kelapa sawit yang tumbuh sebesar 26,19 persen, pertambangan dan penggalian sebesar 24,4 persen dan sektor pertanian, kehutanan serta perikanan sebesar 24,34 persen.

Selain itu, capaian realisasi investasi tahun 2021 mencapai 107,98 persen dari target yang telah ditetapkan untuk tahun 2021, yaitu sebesar Rp. 49,1 triliun dengan serapan tenaga kerja sebanyak 61.388 orang dan mendapat peringkat 5 nasional sebesar Rp. 53,02 triliun.

Selanjutnya untuk tahun 2022 dengan target sebesar Rp. 60,46 triliun, saat ini realisasi Investasinya telah mencapai 73,41 persen dengan nilai Rp 44,4 triliun dan serapan tenaga kerja sebanyak 32.385 orang.

Keunggulan Provinsi Riau juga dapat dilihat dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar kelima di Indonesia atau terbesar pertama di luar Pulau Jawa dengan kontribusi sebesar 5, 22 persen terhadap PDB Nasional. 

Di samping itu, capaian indikator makro pembangunan Provinsi Riau tahun 2021, tergolong baik. Hal ini dapat dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2021 sebesar 72,94 poin kategori tinggi atau peringkat ke tujuh secara nasional, capaian ini meningkat sebesar 0,23 poin dibandingkan tahun 2020. 

Untuk tingkat kemiskinan, Provinsi Riau juga menurun, yaitu sebesar 6,78 persen (Maret 2022) dibanding dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya sebesar 7,12 persen.

Demikian pula halnya dengan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Provinsi Riau sebesar 4,40 persen (per Februari 2022) lebih rendah dari capaian nasional sebesar 5,83 persen.

Kemudian, pada tahun 2021 indeks daya saing daerah Provinsi Riau dengan capaian 2,9890 poin (kategori tinggi) meningkat dibandingkan pada tahun 2020 yang mencapai 2,2399 poin (kategori sedang). 

Untuk Indek Kebudayaan Provinsi Riau, pada tahun 2019 berada pada peringkat ke 7 Nasional dan pada tahun 2020 pada peringkat 4 Nasional.

Dalam upaya peningkatan kemandirian desa, Pemerintah Provinsi Riau terus berkomitmen memberikan Bantuan Keuangan terhadap 1.591 desa yang dimulai dari tahun 2019 hingga saat ini.

Program Bantuan Keuangan Khusus (BKK) kepada desa tersebut bertujuan untuk meningkatkan kemampuan keuangan desa dalam menunjang penyelenggaraan pemerintahan, sehingga diharapkan lebih banyak terwujudnya desa mandiri. 

Berdasarkan perkembangan Indeks Desa Membangun (IDM), perkembangan desa maju dan desa mandiri mengalami penambahan yang signifikan dengan rata-rata pertumbuhan desa maju sebesar 48,59 persen per tahun, sedangkan untuk kategori desa mandiri tumbuh sebesar 211,0 persen per tahun. 

Demikian juga halnya dengan perkembangan BUMDesa di Provinsi Riau. Setelah program Bantuan Keuangan Khusus kepada desa diluncurkan pada tahun 2019 hingga saat ini perkembangan BUMDesa pada tahun 2022 meningkat menjadi 1.591 BUMDesa dengan klasifikasi BUMDesa maju sebanyak 202. Kemudian, BUMDesa berkembang sebanyak 386, BUMDesa tumbuh sebanyak 442 dan BUMDesa dasar 561 Unit. 

​​​​​​Dari data pembangunan Provinsi Riau tersebut, secara khusus untuk Kebupaten Inhu Bupati Rezita berharap agar pembangunan lebih ditingkatkan lagi sehingga masyarakat dapat lebih sejahtera sesuai dengan visi dan misi Riau 2025 yakni terwujudnya Riau berdaya saing, sejahtera, bermartabat dan unggul di Indonesia (Riau Bersatu). 

Pada peringatan hari jadi Provinsi Riau di Kabupaten Inhu, Pemkab Inhu juga menyiapkan 1.500 bendera merah putih untuk dibagikan ke peseda motor dan ASN dan juga kepada siswa yang mengikuti gerak jalan. 

Hal tersebut dilakukan sebagai bukti keikutsertaan Pemkab Inhu mensukseskan gerakan pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih  menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77.

"Kita telah memasang bendera ke sepeda motor dan menyerahkan secara simbolis ke ASN, sisanya nanti akan kita bagikan ke siswa yang ikut gerak jalan," jelas Bupati Rezita.Pada akhir acara dilakukan penyerahan hadiah kepada pemenang lomba masak serba ikan dan lomba pacu sampan mini pada puncak perayaan Harkopnas ke-75 di Kabupaten Inhu yang dilaksanakan pada Senin (1/8).

Upacara tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Inhu, Junaidi Rachmat, Sekretaris Daerah Kabupaten Inhu, Hendrizal, unsur Forkopimda Kabupaten Inhu dan para pejabat di lingkungan Pemkab Inhu. (Arlendi)

Advertorial