Launching Aplikasi Srikandi, Bupati Rezita Harap Dapat Meningkatkan Tata Kelola Kearsipan di Inhu

Selasa, 06 September 2022

TRANSMEDIARIAU.COM, INHU - Untuk penguatan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di Kabupaten Indragiri Hulu, Bupati Rezita melaunching aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (SRIKANDI) di Auditorium Yopi Arianto Lt.  IV Kantor Bupati, Selasa (6/9/22).

Aplikasi Srikandi merupakan hasil kolaborasi empat Kementerian, diantaranya Kemenpan-RB sebagai pembuat regulasi dan koordinasi, ANRI sebagai penyusun proses bisnis dan data/informasi pengelolaan arsip dinamis. Selanjutnya, Kominfo sebagai pengembangan aplikasi dan penyedia infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi serta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sebagai pengamanan aplikasi dan sertifikasi elektronik.

Sebelumnya, aplikasi Srikandi telah dilaunching pada 27 Oktober 2020 oleh Menkopolhukam, Mahfud MD di Kemenpan-RB.

Bupati Rezita menyebut bahwa Pemkab Inhu berkomitmen akan menggunakan aplikasi Srikandi dalam sistem pemerintahan di Inhu. "Seluruh naskah dinas harus menggunakan aplikasi Srikandi sehingga komunikasi internal dalam OPD maupun ke luar OPD dapat lebih efisien," sebutnya.

Dengan dilaunchingnya aplikasi Srikandi di Inhu, Rezita berharap dapat mempermudah dan meningkatkan tata kelola kearsipan di Inhu sehingga lebih baik lagi.

Rezita mengapresiasi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan serta Dinas Komunikasi dan Informatika yang telah berkolaborasi sehingga Inhu mendapat peringkat 5 se Jawa dan Sumatera yang mendapatkan akun Srikandi secara live.

Pada kesempatan itu, Direktur Kearsipan Daerah II Arsip Nasional RI, Asmi secara virtual mengapresiasi Bupati Inhu yang telah berkenan melaunching aplikasi Srikandi di Inhu. Asmi berharap aplikasi Srikandi dapat menyelesaikan masalah kearsipan eksisting di kabupaten Inhu. 

Dijelaskan, dalam pengaplikasiannya arsip dalam bentuk kertas yang memiliki histori akan didigitalisasi ke Srikandi dan aplikasi arsip lain yang sebelumnya telah ada akan dimigrasi ke Srikandi.

Asmi mengajak agar Pemkab Inhu berkomitmen menggunakan aplikasi Srikandi sehingga memudahkan komunikasi internal, memudahkan akses mencari arsip, terbantu ketika evaluasi SPBE oleh Menpan-RB dan memudahkan evaluasi kearsipan.

Selanjutnya, Plt. Kadis Perpustakaan dan Kearsipan, Joni Maryanto dan Kadis Kominfo, Jawalter memaparkan fungsi dan manfaat aplikasi Srikandi serta meminta komitmen seluruh OPD untuk menggunakan aplikasi Srikandi 

Launching Aplikasi Srikandi di Inhu diikuti oleh 14 Kabupaten di Jawa Tengah dan seluruh Kabupaten di Provinsi Riau secara virtual.

Reporter : Arlendi