Tanjungpinang, Transmediariau.com – Komitmen dalam memberikan kepastian jaminan Kesehatan kepada seluruh penduduk nya melalui program Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN ), mengantarkan Kabupaten Natuna dan Kabupaten Anambas masuk dalam daftar penerima penghargaan JKN Awards tahun 2023 yang akan diberikan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang, Fauzi Lukman Nurdiansyah saat ditemui oleh tim Jamkesnews BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang, Jumat ( 10/03).
Fauzi Lukman mengatakan, Langkah pemerintah Kabupaten Natuna dan Kabupaten Anambas dengan mendaftarkan seluruh masyarakat kedalam program Jaminan Kesehatan Nasional ( JKN  ) merupakan wujud nyata dari Pemerintah Kabupaten Natuna Dan Anambas dalam mensejahterakan Masyarakatnya. JKN Award merupakan suatu bentuk apresiasi yang diberikan Oleh BPJS Kesehatan dan Pemerintah dalam mengapresiasi komitmen seluruh pemerintah daerah yang telah berkomitmen dan menerima predikat Universal Health Coverage ( UHC ).
“Provinsi Kepulauan Riau Khususnya untuk diwilayah Kabupaten Natuna Dan Kabupaten Anambas yang masuk dalam daftar pemerintah daerah yang akan menerima penghargaan JKN Award tahun 2023. Ini tentunya menjadi hal yang sangat membanggakan bagi pemerintah dan masyarakat.”ungkap Fauzi Kepada Tim Jamkesnews.
Selanjutnya, Fauzi juga menambahkan pada saat kesempatan yang sama bahwa sebanyak 22 Gubernur dan 334 Walikota/Bupati yang menerima penghargaan tersebut karena memiliki komitmen yang kuat untuk melindungi lebih dari 95% penduduk didaerahnya telah terjamin pembiayaan Kesehatan melalui skema program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan.
Menurutnya , hal tersebut bukanlah hal yang mudah karena pencapaian tersebut adalah bentuk sinergi dan kolaborasi dari semua pihak. Cakupan Kepesertaan JKN di Kabupaten Natuna per Maret 2023 sebanyak 83,483 jiwa dari jumlah penduduk sebesar 82,824 Jiwa atau sudah sekitar 100.80% sedangkan untuk Cakupan Kepesertaan JKN di Kabupaten Anambas sebanyak 49,534 Jiwa dari Jumlah penduduk sebanyak 48,084 Jiwa atau sudah sekitar 103.02%. Angka kelebihan tersebut dikarenakan adanya para penduduk yang bukan berasal dari Natuna ataupun Anambas yang hanya bekerja di Kabupaten Natuna Atau Anambas tetapi sudah terdaftar sebagai peserta JKN.
“ UHC Tidak hanya sebatas pada penduduk yang sudah menjadi peserta program JKN saja, tetapi yang lebih penting adanya kemudahan akses layanan terhadap fasilitas Kesehatan dan bagaimana mendorong fasilitas Kesehatan memperkuat komitmen dalam meningkatkan mutu layanan. Hal tersebut pastinya memerlukan dukungan dari berbagai pihak.”ujar Fauzi Lukman Nurdiansyah.(*)