TRANSMEDIARIAU.COM, INHU - Bupati Indragiri Hulu (Inhu) yang diwakili oleh Staff Ahli Bupati Bidang Pemerintahan dan Kesra, Evy Irma Manurung, SKM., M.Kes menghadiri pelantikan Dewan Pengurus Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Inhu dan Dewan Pertimbangan Periode 2022-2027 di Aula Hotel Rafana Pematang Reba, Sabtu (18/3).

"Selamat kepada pengurus PPNI Inhu yang baru dilantik, saya berharap momentum ini dapat meningkatkan profesionalisme dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat," kata Evy Irma memulai sambutannya.

Evy menjelaskan bahwa dewasa ini tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang bermutu semakin meningkat. Menyikapi kondisi tersebut Pemkab Inhu terus berkomitmen meningkatkan berbagai aspek yang berkaitan dengan pelayanan kesehatan. "Mulai dari pembangunan sarana pelayanan kesehatan, penambahan peralatan medis, peningkatan jumlah tenaga kesehatan serta pengadaan obat-obatan," jelasnya.

Melalui kesempatan tersebut, dirinya mengajak agar PPNI Inhu dapat bersinergi bersama pemerintah daerah dalam pengembangan serta peningkatan mutu dan keterampilan profesi perawat. Sehingga upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat Inhu dapat terus ditingkatkan.

Hal senada juga disampaikan Ketua DPW PPNI Provinsi Riau, H. Ahmad Yusuf, A.Md.Kep, S.Sos., MKM agar pengurus yang baru saja dilantik selalu bersinergi dengan pemerintah daerah dan stakeholder yang ada di daerah dalam menunjang pembangunan Kabupaten Indragiri Hulu.

"Karena sumbangsih kita terhadap pemerintah daerah sangat ditunggu," katanya.
 
Ahmad Yusuf mengatakan bahwa organisasi profesi perawat adalah komunitas yang mayoritas dibandingkan organisasi profesi lainnya. Karena itu pemerintah pusat melalui Dinas kesehatan mencanangkan enam pilar transformasi kesehatan yang diantaranya adalah transformasi di layanan primer dan transformasi di layanan rujukan.

Transformasi ini menuntut inovasi-inovasi dan perubahan-perubahan dalam rangka akselerasi dan percepatan untuk pembangunan di bidang kesehatan baik di kelas struktur maupun pembangunan sumber daya manusia kesehatan yang lebih kompeten.
 
"Saya berharap teman-teman perawat dapat meningkatkan kompetensinya, baik dalam bentuk pendidikan formal maupun pendidikan non formal," tambahnya.

Ahmad juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setingi-tingginya kepada pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu serta Forkopimda yang telah memberikan dukungan moril yang sangat luar biasa bagi perawat. Hal ini akan menambah motivasi dan semangat para perawat di Kabupaten Inhu dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

Pada kesempatan itu, Kepala Dinas Kesehatan Inhu melalui Kabid Sumber Daya Manusia Kesehatan, Desria Iyanti, S.Sit., M.Biomed. menegaskan bahwa setiap perawat dan tenaga kesehatan lainnya harus mempunyai Surat Tanda Registrasi (STR) dan surat izin praktek sehingga dalam melayani akan terlindungi oleh hukum.

"Mudah-mudahan perawat di Kabupaten Inhu dapat terus tumbuh dengan wawasan yang terbarukan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi agar dapat memberikan pelayanan yang terbaik di tengah-tengah masyarakat," singkatnya.

Acara dilanjutkan dengan seminar keperawatan tentang hukum dan undang-undang praktik mandiri keperawatan. (Arlendi)