TRANSMEDIARIAU.COM, INHU - Sebanyak 26 mahasiswi Prodi DIII Kebidanan Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Indragiri dipasangkan pin kompetensi. Seremoni pemasangan pin tersebut dilakukan di Gedung Dang Purnama, Kecamatan Rengat.

Pemasangan pin kompetensi tersebut adalah syarat bagi mahasiswi untuk melakukan praktek klinik kebidanan. Pemasangan pin tersebut juga turut dilakukan oleh Bupati Inhu, Rezita Meylani Yopi yang diwakili Staf Ahli Bupati Inhu, Evi Irma Junita Manurung.

Ketua Prodi DIII Kebidanan ITB Indragiri, Yopi Wulandhari mengatakan selain pemasangan pin, mahasiswi tersebut juga mengucapkan sumpah janji. "Seremonial pemasangan pin dan pengucapan sumpah janji oleh mahasiswi ini dilakukan sebelum praktek klinik kebidanan yang akan dimulai tanggal 3 Juli 2023 mendatang di Rumah Sakit Umum Daerah Indrasari Pematang Reba," ujar Yopi, Selasa (27/6/2023).

Sementara itu, Rektor ITB Indragiri, H. R Marwan Indra Saputra, SE., M.Si mengatakan setelah pemasangan pin dan pengucapan sumpah janji tersebut maka, para mahasiswi dapat memberikan pelayanan langsung kepada pasien.

"Bidan merupakan suatu profesi mulia, tugas dan tanggungjawab yang dipikul tidaklah ringan. Selain bertanggungjawab terhadap keselamatan ibu dan anak, bidan juga  berperan dalam meningkatkan derajat kesehatan keluarga dan masyarakat," ujar Marwan menjelaskan peran yang akan diemban dalam pelayanan tersebut.

Oleh karena itu, Marwan mengucapkan terimakasih atas dukungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Inhu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhu, RSUD Indrasari Rengat, serta seluruh pihak yang telah memberikan dukungan terhadap kegiatan pendidikan maupun kegiatan sosial dan kemanusiaan yang dilakukan oleh Prodi DIII Kebidanan ITB Indragiri.

Sebagai penutup, Bupati Inhu, Rezita Meylani Yopi dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staf Ahli Bupati, Evi Irma Junita Manurung juga turut berpesan kepada para mahasiswi Prodi DIII Kebidanan ITB Indragiri yang akan melakukan praktik klinik kebidanan.

"Dari 26 orang mahasiswi yang diambil sumpahnya pada pagi ini, kami berharap agar pelayanan dapat diberikan dengan sebaik-baiknya kepada masyarakat sehingga dapat mengurangi angka kematian ibu dan bayi serta dapat berperan dalam menunjang pembangunan dalam bidang kesehatan di Kabupaten Indragiri Hulu sesuai dengan sumpah yang diucapkan," ujar Evi.

Selain itu, Evi menyampaikan Pemerintah Daerah berharap ITB Indragiri dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas bidan di Kabupaten Inhu sehingga bisa menjadi bidan profesional dan siap pakai dalam memberikan pelayanan nantinya.

"Penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan yang profesional meliputi beberapa komponen yaitu input proses dan output. Output yang diharapkan adalah lulusan yang berkualitas yang sesuai dengan tuntutan pelayanan yang diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat dimanapun ditugaskan nantinya," pungkasnya. (Arlendi)