TRANSMEDIARIAU.COM, INHU - Anggota DPRD Provinsi Riau Manahara Napitupulu menggelar reses dalam rangka silaturahmi dan menyerap aspirasi masyarakat di Kelurahan Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri Hulu.
Reses tersebut dihadiri para tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat dengan antusias.
"Reses merupakan masa penting yang secara fungsional sebagai media menjaring aspirasi masyarakat dan merupakan kewajiban bagi anggota DPRD dalam menjaring informasi untuk kemudian disalurkan di DPRD, kata Manahara Napitupulu, Kamis (27/7)
Anggota DPRD dari Partai Demokrat ini mengatakan dalam momentum reses juga dipaparkan realisasi pembangunan yang telah, yang sedang dan yang akan dilakukan terkait dengan kapasitasnya sebagai DPRD Provinsi Riau.
Dalam kesempatan itu Manahara memaparkan realisasi pembangunan yang berkaitan dengan APBD yaitu pembangunan yang bersifat fisik dan pendidikan dan bidang-bidang lainnya.
Kemudian yang non APBD yaitu kebijakan-kebijakan yang terkait dengan peraturan-peraturan daerah baik itu yang sudah maupun masih dalam bentuk rancangan sebagai pengetahuan bagi masyarakat.
Adapun aspirasi yang disampaikan masyarakat pada reses tersebut pada umumnya terkait pembangunan dan perbaikan infrastruktur jalan dan drainase, kebutuhan tenaga guru agama kristen dan perizinan rumah ibadah.
Menanggapi hal tersebut Manahara Napitupulu mengatakan bahwa pembangunan infrastruktur yang menjadi kewenangan Provinsi Riau itu menjadi skala prioritas. Saat ini, daerah-daerah yang menjadi link pembangunan provinsi, beberapa pembangunan infrastruktur sudah ada yang terlaksana, ada yang sedang dilaksanakan dan ada yang akan dilaksanakan ke tahun berikutnya yang sudah masuk di dalam perencanaan pembangunan daerah.
"Hal ini menyangkut semenisasi, drainasi dan pembangunan rumah layak huni," jelas Manahara.
Terkait kebutuhan guru agama, Manahara memandang positif karena kebutuhannya semakin meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Pendidikan agama merupakan suatu yang fundamental agar anak berakhlak mulia, sejalan dengan itu maka dibutuhkan data yang valid di lapangan agar pemerintah dapat mengambil kebijakan yang tepat.
Manahara menyebut seluruh aspirasi yang berhasil dihimpun melalui reses nantinya akan diperjuangkan melalui lembaganya.
"Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat akan kita perjuangkan dan kita minta untuk diprioritaskan," pungkasnya.