KUANSING, TRANSMEDIARIAU.COM - Event Nasional Pacu jalur Tradisional Teluk Kuantan secara resmi dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif H Sandiaga Salahuddin Uno yang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Inovasi dan Kreatif Restog Krisna Kusuma, Rabu (21/08/2024) di Lapangan Limuno Teluk Kuantan.
Dalam sambutannya, Menteri Pariwisata ekonomi kreatif Republik Indonesia Sandiaga Uno yang diwakili oleh Staf ahli bidang inovasi R.Krisna Kusuma mengatakan momentum event budaya masyarakat Kuantan Singingi ini harus bisa menjadi wadah peningkatan perekonomian masyarakat. Ia menekankan Pemerintah Daerah Kuansing tetap melestarikan budaya, dan mengambil hikmah dari terpilih nya Pacu jalur sebagai Top Kharisma Even Nusantara (KEN) untuk menjadikan Kuansing sebagai tujuan wisata baik domestik maupun manca negara, dan mampu mendorong peningkatan usaha UMKM lokal.
Dikatakannya, ada 110 event yang masuk KEN, dan ada 10 event yang masuk event populer dan terbaik. Tak mudah bagi daerah untuk masuk kategori top KEN pariwisata, sebelumnya harus melalui dikurasi dari 252 event se Indonesia.
“Selamat kepada Bupati Kuansing Dr.H Suhardiman Amby, MM atas capainnya meraih Top KEN Kementerian Pariwisata RI," ujarnya.
Manfaat top KEN, kata Restog Krisna Kusuma adalah sebagai wadah promosi destinasi pariwisata, dengan promosi dari Kementerian akan mampu menggaet wisatawan mancanegara dan domestic.
“Budaya pacu jalur ini telah terpilih sebagai even budaya Top KEN, Kementerian Pariwisata RI, sehingga kemandirian dari segi pembiayaan dapat mulai digarap, dengan cara membangun sponsorship dengan berbagai pihak,sehingga kedepan pelaksanaan event Pacu jalur ini tidak lagi bertumpuh pada anggaran APBD dan APBN," ucapnya.
Memang diakuinya, sambungnya, Pemda Kuansing harus terus membenahi infrastruktur, jalan, hunian atau penginapan serta fasilitas UMKM untuk menarik minat para wisatawan internasional dan domestik.
" Kedepan diharapkan, akan banyak lagi sponshorsip yang terlibat dalam penyelenggaraan pacu jalur ini, sehingga harapan kita, tidak lagi bertumpu pada anggaran APBD atau APBN," cetusnya. (Idr)