Dandim 0314/Inhil Turunkan Personel Tambahan Bantu Kendalikan Wabah Malaria di Desa Kuala Selat

Rabu, 02 Oktober 2024

Babinsa Koramil 06/KTM membantu kegiatan Rapid Test Warga

INHIL - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) telah menetapkan status Kejadian Luar Biasa (KLB) terkait kasus Malaria yang melanda warga Desa Kuala Selat, Kecamatan Kateman. kejadian ini harus segera diantisipasi dalam rangka menghindari dampak yang lebih luas lagi.

Kasus ini berawal dari adanya pemeriksaan dari Puskesmas Sungai Guntung terhadap beberapa warga desa Kuala Selat yang beberapa waktu lalu mengalami gejala demam panas tinggi.

Kemudian tim kesehatan setempat dibantu Babinsa Koramil 06/KTM Kodim 0314/Inhil melakukan Rapid Diagnostik Tes(RDT) kepada sejumlah warga dilingkungan penderita yang di duga mengalami gejala Malaria. Dari hasil RDT ditemukan sejumlah warga positif terinfeksi parasit Plasmodium vivax yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Anopheles betina.

Berdasarkan data terbaru, sebanyak 42 warga dari tiga desa di Kecamatan Kateman terinfeksi penyakit malaria. Situasi ini tentu saja menjadi perhatian serius bagi seluruh stakeholder, termasuk Kodim 0314/Inhil.

Dandim 0314/Inhil saat mengikuti rapat pengendalian kasus malaria

Komandan Kodim 0314/Inhil, Letkol Inf Fikky Nur Kuncoro Jati, S.H., M.Han., mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini telah mengirimkan personel tambahan untuk mendukung upaya Pemerintah Daerah dalam merespons situasi darurat wabah tersebut.

Hal tersebut dilakukan untuk membantu menangani wabah penyakit di wilayah itu agar tidak menimbulkan dampak yang lebih luas dan menimbulkan korban jiwa.

" Hari ini kita telah mengadakan Rapat lanjutan Penetapan KLB yang dipimpin langsung oleh Pj bupati Inhil bersama instansi terkait. Kodim 0314/Inhil sendiri telah mengirimkan Personel tambahan ke Desa Kuala Selat untuk membantu mendirikan posko tanggap darurat yang terintegrasi disana serta bantuan lainnya yang diperlukan,"ujar Dandim 0314/Inhil.

Dikatakan Dandim 0314/Inhil, langkah Kodim 0314/Inhil tidak hanya fokus pada pengiriman personel, tetapi juga nantinya akan aktif dalam membantu tindakan Rapid Tes massal bersama tim kesehatan dari Dinas Kesehatan dan juga penyelenggaraan kegiatan tracking pasien serta evakuasi warga yang terkena wabah. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan dan  mengendalikan wabah malaria di wilayah itu.

Personel Kodim 0314/Inhil meninjau sasaran yang diduga menjadi salah satu empat perkembangbiakan nyamuk Malaria

Tak hanya itu, dikatakan Dandim, pihaknya juga siap membantu pemerintah memobilisasi warga untuk melakukan Rapid Test massal. Kegiatan ini diharapkan nantinya dapat mendeteksi lebih dini kasus malaria dan memberikan penanganan cepat kepada pasien yang terinfeksi.

"Kita bekerjasama dengan Polres Inhil dan Dinkes Inhil akan melaksanakan Rapid Test dalam skala besar dalam minggu ini," sambung Dandim.

Disamping itu, dikatakan Dandim 0314/Inhil, Personel Kodim 0314/Inhil dalam waktu dekat akan melaksanakan kerja bakti gotong royong berupa kegiatan pembersihan area area genangan air, pembersihan jentik nyamuk skala besar menggunakan obat Larvasida dan Insektisida bantuan dari Dinkes provinsi Riau dan Labkesmas Batam yang saat ini masih dalam perjalanan menuju Tembilahan.

"Dalam waktu dekat kita akan melakukan kerja bakti di lokasi wabah malaria. Saat ini obat-obatan masih dalam perjalanan menuju Tembilahan. Kita juga menyiapkan obat obatan tambahan dari Poliklinik Kodim 0314/Inhil yang nantinya akan kita kirim bersamaan menuju lokasi desa Kuala Selat,"pungkasnya.