MERANTI, TRANSMEDIARIAU.COM - Kapolsek Rangsang IPDA Anton Hilman SH MH menyampaikan langsung Pesan Kamtibmas Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Meranti 2024.

Kegiatan Cooling system tersebut berlangsung bersama Tokoh Masyarakat desa Tanjung Samak Kecamatan Rangsang, Kamis (03/10/2024) pagi.

Didampingi Ps Kanit IK Bripka Arie Prima SH, dan Bripka Benny Surya selaku Ps Kanit Binmas langsung disambut oleh Tokoh Masyarakat di jalan H Anwar Desa Tanjung Samak, Kecamatan Rangsang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau.

Kapolres Meranti AKBP Kurnia Setiyawan SIK SH melalui Kapolsek Rangsang IPDA Anton Hilman SH MH mengatakan kalau Coling System ini merupakan upaya dan cara mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, serta memberikan informasi terkait pentingnya menjaga situasi Kondusif menjelang Pilkada serentak di Wilayah Kecamatan Rangsang.

Anton juga menyampaikan beberapa poin penting untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Kecamatan Rangsang khususnya desa Tanjung Samak menjelang Pilkada 2024.

"Pesan-pesan yang kami jabarkan tadi memiliki tujuan agar masyarakat siap dan waspada menghadapi potensi gangguan kamtibmas. Kami juga mengingatkan kepada masyarakat walau berbeda pilihan wajib menjaga persatuan dan kesatuan pada perhelatan Pilkada 2024, agar tidak terjadi gesekan atau konflik," katanya.

Tak hanya Itu Kapolsek Rangsang Anton juga mengajak masyarakat untuk sama-sama bisa memilih dan memilah informasi yang beredar di media sosial.Pastikan dulu kebenarannya, jangan langsung share dan uji dulu kebenaran setiap informasi yang beredar di media sosial.

Tak hanya itu Anton juga mengatakan kepada ASN tidak menunjukkan dukungan terhadap salah satu calon atau calon tertentu pada pilkada Serentak Tahun 2024.

"ASN harus Netral dan sikap netral ini untuk memastikan bahwa ASN tetap fokus pada tugas pelayanan publik dan tidak terpengaruh oleh kepentingan politik tertentu untuk Mendukung Proses Demokrasi yang Adil dan Berintegritas, serta Membangun Kepercayaan Publik," terangnya. (***)