TRANSMEDIARIAU.COM, INHU - Dalam rangka menciptakan pemilu damai, Kapolsek Rengat Barat, AKP Buha Siahaan memimpin kegiatan Cooling System yang dilaksanakan di PUK F-SPTI - K-SPSI PT. CLS, Desa Talang Jerinjing, Sabtu (5/10/24). Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, dengan melibatkan masyarakat secara langsung.
Dalam giat cooling sytem itu, Buha Siahaan mengajak masyarakat untuk menolak segala bentuk kekerasan dan ujaran kebencian. “Kita harus menghargai perbedaan pendapat. Jangan sampai perbedaan pilihan politik membuat kita bermusuhan. Ini adalah saatnya kita bersatu demi kemajuan bersama,” pesannya.
Pesan ini diharapkan dapat meredakan potensi konflik di tengah masyarakat yang memiliki pandangan politik berbeda.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga situasi kondusif selama tahapan kampanye yang telah dimulai. Ia menekankan, partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan pemilu berjalan dengan aman. "Kita harus cerdas dalam memilih pemimpin berdasarkan kualitas, bukan iming-iming materi," ujarnya.
Dengan Himbauan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran politik masyarakat agar tidak terpengaruh oleh praktik yang merugikan demokrasi.
Sementara Ketua PUK F-SPTI - K-SPSI, Dwi Suhendro menunjukkan dukungan terhadap upaya Polsek dalam menjaga keamanan. Ia mengapresiasi kehadiran Kapolsek dan menyatakan komitmennya untuk berkontribusi dalam menciptakan suasana damai selama pelaksanaan Pilkada.
“Kegiatan ini positif untuk menjaga silaturahmi dan komunikasi antara masyarakat dan kepolisian,” ucap Dwi.
Hasil dari kegiatan ini menunjukkan bahwa komunikasi antara Polsek dan masyarakat berjalan dengan baik, dan situasi menjelang Pilkada masih aman dan kondusif. Dengan sinergi antara Polri, TNI, dan masyarakat, diharapkan pelaksanaan Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan aman, damai, dan bermartabat.
Dengan demikian, langkah-langkah preemptif seperti ini diharapkan dapat menjadi contoh dalam menjaga kerukunan dan kedamaian di tengah perbedaan pandangan politik. Kegiatan ini tidak hanya sekedar sosialisasi, tetapi juga upaya nyata untuk mendidik masyarakat agar lebih bijak dalam berpolitik, menciptakan Pilkada yang bukan hanya aman, tetapi juga berintegritas serta bermartabat.