Kaum Perempuan di Kecamatan Pulau Burung Dukung dan Puji Program Bantuan UMKM Pasangan Nawaitu

Jumat, 18 Oktober 2024

INHIL, TRANSMEDIARIAU.COM -  Kaum perempuan di Kecamatan Pulau Burung sangat mendukung program pasangan Nawaitu (Nasir-Wardan Riau Bersatu), terutama bantuan buat UMKM.

Dukungan ini disampaikan tokoh perempuan muda saat Calon Wakil Gubernur Riau H Muhammad Wardan menggelar kampanye dialogis di Desa Sapta Jaya, Kecamatan Pulau Burung, Jum'at (17/10/2024). Kampanye di desa eks transmigrasi ini dihadiri ratusan masyarakat setempat.

"Kami sangat merespon positif dan mendukung program dari pasangan Nawaitu, terutama bantuan buat industri rumah tangga," ungkap Retno Dwi Anjani, tokoh muda perempuan setempat.

Diharapkan, program Nawaitu ini akan menciptkan peluang usaha di kalangan kaum perempuan di desa, seperti pembuatan kue, tempe, keripik yang yang dapat dipasarkan ke luar desa.

"Tapi selama ini kami selama ini tidak memiliki akses untuk mendapatkan pelatihan dan bantuan kredit bagi industri kecil ini," terangnya.

Demikian juga mereka sangat mendukung bantuan lainnya yang akan dikucurkan pasangan Nawaitu berupa bantuan bagi petani dan bantuan seragam sekolah gratis dari tingkat SD sampai SMA.

Wakil Gubernur Riau H Muhammad Wardan menegaskan memang pemberdayaan kaum ibu melalui bantuan UMKM menjadi prioritas pasangan Nawaitu, dalam upaya peningkatan perekonomian masyarakat sampai desa.

"Ini memang menjadi prioritas kami, dalam upaya menumbuhkan ekonomi baru, terutama bagi ibu-ibu pelaku industri yang berada di desa-desa," ujar Calon Wakil Gubernur Riau H Muhammad Wardan.

Ditambahkan, untuk memperkuat dan mendukung pemberdayaan industri kecil di kalangan kaum ibu, maka akan dibuat lembaga pelatihan keterampilan bagi kalangan muda dan kaum ibu.

"Instansi terkait seperti Dinas Tenaga Kerja dan Dinas Perdagangan akan dimaksimalkan peran agar program ini dapat berjalan dengam baik," ujar Wardan.

Selain itu, hasil dari industri yang dihasilkan tersebut akan dibanti dari sisi manajemen dan pemasarannya sehingga hasilnya dapat dinikmati ibu-ibu para pelaku UMKM.***