Masyarakat Kempas Akui Kepemimpinan Syamsuar Berhasil Tingkatkan Kesejahteraan

Senin, 21 Oktober 2024

INHIL, TRANSMEDIARIAU.COM - Calon Gubernur Riau nomor urut 3 Syamsuar melanjutkan kampanye dialogisnya di Kecamatan Kempas, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Ahad (20/10/2024).

Kehadirannya disambut meriah dengan pertunjukan kesenian tradisional pencak silat oleh putra-putri Pasundan, serta diarak menggunakan sisingaan menuju lokasi acara.

Selama kampanye, masyarakat memberikan apresiasi terhadap keberhasilan Syamsuar selama menjabat sebagai Gubernur Riau periode 2019-2023.

Salah satu kebijakan yang mendapat sorotan adalah Peraturan Gubernur Riau Nomor 77 Tahun 2020 tentang tata cara penetapan harga pembelian tandan buah segar kelapa sawit, yang dinilai memberikan dampak positif bagi petani sawit di Riau.

Hadinoto, seorang tokoh masyarakat Kempas, menyampaikan, mayoritas penduduk setempat adalah petani padi dan perkebunan. Ia berharap Syamsuar dapat melanjutkan program-programnya dan meningkatkan harga sawit.

"Kami juga membutuhkan bantuan sarana dan prasarana, pupuk, serta alat-alat pertanian seperti traktor dan alat panen padi. Kami berharap harga sawit bisa naik lagi, setidaknya Rp500," ujarnya.

Masyarakat juga berharap agar infrastruktur jalan menuju kawasan pertanian dapat diperbaiki untuk mempermudah akses dan meningkatkan perekonomian lokal.

Dalam pidatonya, Hadinoto menyinggung sejarah transmigrasi dan peran Partai Golkar dalam membawa kesejahteraan ke daerah tersebut.

"Kita tidak bisa lepas dari Golkar. Di masa Pak Soeharto melalui transmigrasi, kita dibawa ke sini, dan sekarang kita sejahtera," katanya sambil memotong tumpeng untuk merayakan HUT ke-60 Partai Golkar.

Syamsuar menegaskan komitmennya untuk melanjutkan pembangunan di seluruh wilayah Riau. "Kami berusaha memastikan seluruh masyarakat, termasuk yang tinggal di pedesaan, bisa merasakan dampak pembangunan dan berpartisipasi dalam meningkatkan kesejahteraan," ucapnya.

Ia juga menyoroti pentingnya pengembangan industri sawit di Riau. Syamsuar berharap agar tidak hanya menjual buah sawit, tetapi juga membangun pabrik minyak goreng sawit untuk meningkatkan perekonomian rumah tangga.

Masalah lapangan kerja menjadi salah satu visi utamanya. Syamsuar berencana meningkatkan pelatihan berbasis keterampilan agar masyarakat, khususnya generasi muda, memiliki sertifikasi yang sesuai dengan kebutuhan industri.

"Kami akan mengadakan pelatihan agar anak-anak kita bisa bekerja sesuai dengan kompetensinya. Bagi ibu-ibu, kami juga akan mengadakan pelatihan menjahit dan UMKM lainnya," tambahnya.

Di bidang pendidikan, Syamsuar berkomitmen melanjutkan program pendidikan gratis dan memberikan beasiswa kepada pelajar yang tidak mampu, berprestasi, serta para tahfidz. Beasiswa ini akan diberikan mulai dari jenjang S-1 hingga S-3 guna mendukung pendidikan yang lebih baik di Riau.**