TRANSMEDIARIAU. COM - Jabatan Ketua dan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) Periode tahun 2024-2029 secara resmi dilantik dan diambil sumpahnya oleh Ketua Pengadilan Negeri Tembilahan, Rabu (16/10/2024) di Gedung DPRD Inhil, Jalan Subrantas, Tembilahan.

Ketua DPRD Indragiri Hilir, Iwan Taruna dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Wakil Ketua I diisi oleh AMD Junaidi asal Partai Golkar, Wakil Ketua II Asmadi dari Partai Gerindra dan Wakil Ketua III H Andi Rusli dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Adapun susunan struktur yang diketuai oleh Iwan Taruna dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Wakil Ketua I diisi oleh AMD Junaidi asal Partai Golkar, Wakil Ketua II Asmadi dari Partai Gerindra

Anggota DPRD Inhil yang menghadiri sidang Paripurna Pelantikan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Inhil.

Kepada awak media, Ketua DPRD Inhil terpilih Iwan Taruna mengatakan, pengambilan sumpah jabatan pada struktur Pimpinan DPRD tersebut merupakan amanah dan kepercayaan yang telah diberikan oleh rakyat kepada mereka.

Pimpinan FKPD Indragiri Hilir yang menghadiri pelantikan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Indragiri Hilir.

“Kami semua, Anggota DPRD Inhil harus menunjukkan komitmen dan integritas untuk mewujudkan aspirasi masyarakat yang dititipkan, kami harus bekerja dengan sungguh-sungguh, guna percepatan pembangunan untuk memenuhi harapan masyarakat Inhil,” ucapnya.

Kepala OPD Pemkab Kabupaten Indragiri Hilir yang menghadiri pelantikan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Indragiri Hilir.

Pimpinan DPRD Kabupaten Inhil itu menegaskan, seluruh Anggota DPRD terpilih siap bahu membahu bekerjasama dengan unsur penyelenggara pemerintahan daerah demi mewujudkan pembangunan di Kabupaten Indragiri Hilir.

“Doakan kami semoga dapat memikul dan menjalankan amanah ini sesuai dengan norma-norma dan kaidah serta aturan yang berlaku,” harap Iwan Taruna.

Masyarakat dan tamu undangan yang menghadiri pelantikan Ketua dan Wakil Ketua DPRD Indragiri Hilir

Agenda selanjutnya dikatakan Ketua DPRD adalah pembentukan Panitia Khusus (Pansus) dan Komisi.

“Untuk pembentukan Pansus kami menunggu laporan dari Panitia Kerja (Panja), juga penyusunan kode etik dan tata beracara, juga nantinya membentuk komisi-komisi,” papar Iwan. (Galery)