ROHIL, TRANSMEDIARIAU.COM -  Masyarakat Kecamatan Pujud, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), menunjukkan semangat tinggi untuk memenangkan pasangan calon Syamsuar-Mawardi (Suwai) pada Pilkada serentak yang akan digelar 27 November 2024.

Target kemenangan bagi pasangan nomor urut 3 yang diusung Partai Golkar dan PKS ini bahkan ditetapkan mencapai 85 persen.

Antusiasme warga tampak jelas saat acara kampanye dialogis yang digelar, Ahad (27/10/2024) petang. Lima tenda besar berukuran 10 x 30 meter penuh sesak dengan ribuan masyarakat yang hadir.

Khalifah Ardiansyah, tokoh masyarakat setempat, menyampaikan, dukungan masyarakat Pujud sangat kuat karena mereka telah merasakan manfaat dari berbagai program Syamsuar semasa menjabat Gubernur Riau.

“Kalau ada pelita, mengapa harus pakai lilin? Kalau ada orang kita, kenapa pilih yang lain,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Khalifah Ardiansyah menyoroti kebijakan Syamsuar, termasuk Pergub Nomor 77 Tahun 2020 yang berhasil menstabilkan harga sawit, serta Pergub Nomor 47 Tahun 2023 yang mendukung pendidikan agama.

"Kami masyarakat Pujud sudah sepakat untuk kembali memilih pasangan Suwai,” tegasnya.

Edison, tokoh masyarakat lainnya, juga mengingatkan bahwa Syamsuar adalah pemimpin yang akrab dengan masyarakat dan kerap hadir di Pujud untuk mendengarkan aspirasi warga.

“Pengalamannya di pemerintahan sudah sangat luas. Pak Syamsuar sangat layak memimpin Riau dua periode,” ujarnya.

Darmarlis SE, anggota DPRD Riau, juga menyerukan kepada masyarakat Pujud untuk solid mendukung pasangan Suwai. Ia menetapkan target 85 persen suara dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang mencapai lebih dari 24 ribu jiwa.

"Ini adalah tanggung jawab kita sebagai warga pesisir untuk memenangkan satu-satunya calon dari pesisir,” kata Darmalis.

Menurutnya, kemenangan Syamsuar adalah kemenangan bagi seluruh masyarakat Riau.

Mantan Gubernur Riau, Saleh Djasit, turut menyampaikan dukungannya dan menyebut bahwa pengalaman Syamsuar tak perlu diragukan lagi. Ia menilai Syamsuar telah berkontribusi besar bagi Riau, baik melalui pembangunan pariwisata di Siak maupun kebijakan ekonomi yang membantu masyarakat bertahan di masa pandemi Covid-19.

“Jika diberi kesempatan lagi, saya yakin ekonomi Riau akan semakin berkembang,” ujar Saleh Djasit.

Syamsuar sendiri dalam orasi politiknya menegaskan komitmennya untuk melanjutkan program yang sempat terhambat pandemi, termasuk pengembangan Qur’an Center dan penguatan ekonomi Riau melalui pelabuhan internasional Dumai. Ia juga berkomitmen pada pendidikan gratis, beasiswa S1 hingga S3, dan transformasi digital di Riau.

“Kami akan melanjutkan program yang belum maksimal berjalan demi kemajuan Riau yang bermartabat dan berlandaskan nilai agama serta budaya Melayu,” pungkas Syamsuar.