TRANSMEDIARIAU.COM, INHU - Polsek Batang Cenaku bekerja sama dengan pihak Kecamatan Batang Cenaku menggelar sosialisasi untuk siswa SLTA yang merupakan pemilih pemula dalam rangka Pilkada Damai.
Kegiatan ini dilaksanakan ini di Kantor Camat Batang Cenaku, Rabu (30/10/2024).
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para siswa mengenai hak dan kewajiban sebagai pemilih.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah pihak penting, termasuk Kapolsek Batang Cenaku Iptu Edi Dalianto dan Camat Batang Cenaku Dudy Sumbari.
Dalam sambutannya, Edi Dalianto menekankan pentingnya pemilih pemula untuk memiliki pengetahuan yang cukup mengenai proses pemilu.
“Sebagai generasi penerus, anda harus cerdas dalam memilih pemimpin. Jangan sampai terpengaruh oleh isu yang tidak jelas,” tegas Edi.
Selain itu, mereka juga diajarkan cara mengecek informasi mengenai calon pemimpin dan pentingnya memilih berdasarkan visi dan misi yang sesuai dengan harapan masyarakat.
Sememtara Camat Dudy Sumbari juga memberikan apresiasi atas inisiatif Polsek Batang Cenaku. Ia berharap kegiatan ini bisa meningkatkan kesadaran politik di kalangan generasi muda. “Kita harus membangun budaya pemilu yang sehat, di mana setiap pemilih dapat menggunakan haknya dengan bijak,” ungkap Dudy.
Siswa-siswa yang hadir tampak antusias dan aktif berpartisipasi dalam sesi tanya jawab. Banyak dari mereka yang mengungkapkan keinginan untuk lebih memahami bagaimana cara menentukan pilihan yang tepat.
“Saya ingin tahu lebih banyak tentang cara mengevaluasi calon pemimpin dan bagaimana suara saya dapat berdampak,” kata salah seorang siswa.
Kegiatan ini bukan hanya memberikan informasi, tetapi juga membangun kesadaran di kalangan pemilih muda tentang pentingnya keterlibatan mereka dalam proses demokrasi.
Iptu Edi Dalianto berharap, dengan pengetahuan yang didapat, siswa-siswa ini dapat menjadi pemilih yang cerdas dan bertanggung jawab pada saat Pilkada mendatang.
Dengan kolaborasi antara Polsek dan pihak kecamatan, sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan pemilih yang berkompeten dan memiliki kesadaran akan pentingnya hak suara mereka. Pilkada yang damai dan demokratis dimulai dari generasi muda yang cerdas dan kritis.