Ketua DPRD Kuansing Juprizal.
KUANSING, TRANSMEDIARIAU.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kuantan Singingi (Kuansing) segera tancap gas melakukan pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Hal tersebut setelah dilakukan pelantikan terhadap para pimpinan DPRD Kuansing yang dilakukan melalui Sidang Paripurna DPRD.
Pembentukan AKD yang dilakukan secara maraton selesai pelantikan para pimpinan dewan tersebut menyusul Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Hal itu dilakukan lantaran berbagai tugas para wakil rakyat itu telah menanti.
"Alhamdulillah, pelantikan pimpinan defenitif sudah usai dan tahapan selanjutnya adalah pembentukan AKD. sehingga DPRD bisa segera bekerja," kata Ketua DPRD Kuansing Juprizal, Sabtu (5/10/2024).
Juprizal menjelaskan, setelah AKD terbentuk, DPRD Kuansing akan memfokuskan atas komisi-komisi, badan pembuatan peraturan daerah, badan anggaran dan badan kehormatan DPRD. Ia juga memfokuskan energinya pada pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun 2025. Selain itu, peraturan daerah lainnya juga masuk dalam agenda pembahasan DPRD.
"Kalau sudah terbentuk, tentu kita akan segera bekerja. Harapannya, APBD 2025 bisa dituntaskan sesuai aturan yang ada, karena KUA PPAS itu sudah masuk ke DPRD. Nantinya, setelah badan anggaran dan AKD terbentuk kita akan segera mulai secara meraton," ujarnya.
DPRD Kuansing akan mempercepat proses pembentukan AKD, mengingat banyaknya tugas yang akan diselesaikan. Tugas yang sudah menanti yakni pembahasan APBD 2025 yang harus disahkan di akhir November 2024.
"Mudah-mudahan, berkat dukungan semua pihak, proses pembahasan APBD 2025 tuntas tepat waktu. Sehingga, proses pembangunan berjalan dengan lancar," katanya.
DPRD Kuansing siap bersinergi dengan pemerintah utamanya dalam mewujudkan program-program pembangunan yang berpihak pada kepentingan masyarakat Kuansing. Selian itu sinergi yang dilakukan diharapkan roda pemerintahan dan pembangunan di Kuansing berjalan lancar dan efektif.