TRANSMEDIARIAU.COM, INHU - Polsek Pasir Penyu terus memperkuat kewaspadaan masyarakat menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang semakin dekat.
Salah satu bentuk upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar kegiatan sosialisasi kepada para pekerja dan pemilik warung di sekitar Jln. Pattimura, Air Molek, yang bertujuan untuk mengingatkan mereka akan maraknya penipuan dan hoaks yang beredar di tengah-tengah masyarakat, Rabu (6/11/2024).
Kegiatan ini dipimpin oleh Kanit Binmas Iptu Syafril beserta PS. Panit Binmas Aiptu Afrianto Siregar, dan didampingi oleh sejumlah personel Bhabinkamtibmas.
Mereka mengunjungi beberapa titik lokasi yang sering dijadikan tempat transaksi, seperti BRI Link dan warung milik saudara Yudi, yang terletak di RT/RW 01/02, Lingkungan 1, Kelurahan Sekar Mawar, Kecamatan Pasir Penyu, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Sosialisasi yang dilakukan oleh Polsek Pasir Penyu ini berfokus pada dua hal utama yang kerap meresahkan masyarakat: penipuan online melalui transfer kosong dan penipuan yang terjadi setelah pengisian pulsa.
Banyak laporan yang diterima oleh pihak kepolisian, dimana pelaku penipuan melakukan aksi mereka dengan memanfaatkan ketidaktahuan korban tentang cara kerja transaksi elektronik.
Mereka mengaku telah mentransfer sejumlah uang, namun ternyata transaksi yang diklaim tidak pernah terjadi atau bahkan melakukan pengisian pulsa yang tidak dapat digunakan. Setelah korban merasa tertipu, pelaku langsung kabur tanpa bisa dilacak.
Kapolsek Pasir Penyu, Kompol Jufri memberikan keterangan kepada media, menjelaskan pentingnya kesadaran dan kewaspadaan masyarakat terhadap modus-modus penipuan yang semakin beragam, apalagi menjelang Pilkada yang sering dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab.
"Kita harus sama-sama waspada, terutama dalam transaksi elektronik. Jangan mudah percaya dengan tawaran yang menggiurkan atau informasi yang belum tentu kebenarannya. Ini juga menjadi salah satu bentuk upaya kita untuk menjaga situasi tetap aman dan damai menjelang Pilkada," ungkap Kompol Jufri.
Selain memberikan edukasi tentang penipuan, Polsek Pasir Penyu juga menekankan pentingnya menjaga informasi yang tersebar di media sosial, mengingat banyaknya hoaks atau berita palsu yang seringkali beredar menjelang Pilkada. Masyarakat diimbau untuk tidak mudah terprovokasi dan selalu memverifikasi kebenaran informasi sebelum membagikannya.
Dalam kegiatan ini, para pemilik warung dan pekerja diharapkan dapat memahami dan mengenali ciri-ciri penipuan yang terjadi, serta tahu langkah-langkah yang perlu dilakukan jika mereka menjadi korban penipuan. Selain itu, mereka juga diberikan informasi tentang cara melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.
"Kami ingin masyarakat merasa lebih aman dan terlindungi, serta dapat menjalani Pilkada dengan tenang tanpa gangguan dari tindakan kriminal seperti penipuan atau penyebaran hoaks," tutup Kompol Jufri.
Dengan upaya ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap penipuan dan hoaks dapat meningkat, serta tercipta situasi yang kondusif selama pelaksanaan Pilkada yang semakin dekat.
Polsek Pasir Penyu berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat dan bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menciptakan keamanan dan ketertiban yang lebih baik di wilayah hukum mereka.