PEKANBARU, TRANSMEDIARIAU.COM - Juru Kampanye pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nomor urut 2, Ustaz Abdul Somad (UAS), berpesan kepada simpatisan, pemilih, dan sahabat pasangan Abdul Wahid - SF Hariyanto (Bermarwah), untuk tetap rendah hati dan jangan takabur setelah dirilisnya hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Hasil survei terbaru, jika dilakukan Pilkada Gubernur Riau pada saat ini elektabilitas pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Nomor Urut 1, Abdul Wahid-SF Hariyanto mencapai 45,5 persen. Angka ini sulit dikejar oleh dua pasangan lainnya.
Meski diunggulkan, Ustaz Abdul Somad mengingatkan para pendukung simpatisan, pemilih, dan sahabat pasangan Abdul Wahid - SF Hariyanto yang telah mantap menjatuhkan pilihan pada pasangan ini di Pilgubri 2024 untuk tetap bersandar kepada Allah.
"Jangan bersandar kepada survei, meskipun menurut LSI, mereka tak terkejar lagi oleh lawan atau pesaing," ujar UAS.
Ia lalu mengingatkan dengan kisah dari Syekh Nawawi al-Bantani, seorang ulama besar, yang menceritakan tentang Nabi Musa. Suatu ketika, Nabi Musa sakit gigi, lalu Allah SWT memerintahkannya mengunyah daun kayu, dan sakitnya pun sembuh. Namun, ketika sakit itu kambuh lagi, Nabi Musa kembali mengunyah daun yang sama, tetapi sakitnya tak kunjung hilang.
"Kenapa, ya Allah, tak sembuh?" tanya Nabi Musa. Allah menjawab, "Karena yang pertama kau bersandar kepada-Ku, daun itu hanya perantara. Tapi yang kedua, kau bersandar pada daun itu," ujar UAS menceritakan kisah tersebut.
Dari kisah tersebut, UAS menekankan pentingnya bersandar hanya kepada Allah. "Jangan pernah bersandar kepada makhluk. Bersandarlah hanya kepada Allah. Yang lain itu hanya ikhtiar. Jangan angkuh, jangan sombong, jangan ceroboh, dan jangan takabur," tegasnya.
UAS juga mengingatkan bahwa Allah Maha Cemburu. "Jika kita bersandar pada harta, maka harta bisa hilang. Bersandar pada manusia, hari ini teman, besok bisa jadi lawan," katanya.
Ia mengajak pendukung untuk menjaga suara dengan ikhtiar, seperti membaca Al-Qur'an, surat Yasin tiap malam, shalat tahajud, shalat hajat, dzikir, dan shalawat.
"Ajak para santri di pondok pesantren, semoga Allah mengabulkan doa kita. Kita hanya memohon rahmat Allah," ujarnya.
UAS menutup pesannya dengan harapan bahwa jabatan yang diraih dapat digunakan untuk menolong sesama dan memajukan negeri semata-mata karena Allah.
Diberitakan sebelumnya, sepuluh hari jelang pencoblosan Pilkada Serentak di Riau, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA kembali merilis hasil survei terbaru kedua elektabilitas pemilihan gubernur (Pilgub) Riau dan tingkat partisipasi, Ahad (17/11/2024).
Hasilnya, elektabilitas pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Nomor Urut 1, Abdul Wahid-SF Hariyanto menunjukkan tren positif.
Dimana Paslon yang mengusung slogan Bermarwah (Bersama Membangun Riau Wahid-Hariyanto) sesuai simulasi surat suara sebesar 45,5 persen.
Sementara Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Nomor 2, M Nasir-M Wardan (Nawaitu) tren hasil survei cenderung stagnan atau diangka 13,4 persen. Yang mana pada survei sebelumnya diangka 13 persen.
Sedangkan Paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau Nomor 3, Syamsuar-Mawardi M Saleh (Suawai) berada di angka 16,5 persen dan cenderung turun dari hasil survei bulan Oktober 2024 di angka 22 persen.
"Hasil terbaru LSI terbaru terhadap Pilgub Riau, elektabilitas pasangan Abdul Wahid-SF Hariyanto tertinggi di angka 45,5 persen. Untuk ukuran pemilihan gubernur angka 45 persen itu sudah bisa memenangkan pemilihan," kata Direktur SIGI LSI Denny JA, Ardian Sopa.
Dengan begitu, lanjut Ardian, pasangan Abdul Wahid-SF Hariyanto unggul sebesar 29,0 persen dari pasangan Syamsuar-Mawardi M Saleh, dan unggul 32,1 persen dari pasangan M Nasir-M Wardan.