TRANSMEDIARIAU.COM, Lingga - Bulan Desember di akhir tahun 2024 dua desa yaitu Desa Kualaraya dan Sungai Harapan memanfaatkan situasi serta Kondisi angin kencang dengan mencari kerang dan kepah di laut desa Kualaraya, pada Sabtu (15/12/2024).

Tampak warga Desa Kualaraya dan masyarakat Desa Sungai Harapan menuggu air kering untuk mencari Kerang dan kepah ada juga yang membawa peralatan yaitu tues yang terbuat dari bahan kayu dan besi, sedangkan sondong yang terbuat dari bahan atom di pasang kayu untuk mengambil udang kecil.

Saat di jumpai salah seorang warga, Ibu Mega yang rombongan turun pergi berkarang untuk mencari kerang dan kepah, mengatakan "memang sudah setiap tahun daerah kami angin kencang dan gelombang kuat sehingga kerang dan kepah banyak ke darat sehingga dapat di manfaatkan oleh kami pak".

Tambahnya lagi "sejak angin kuat agak mempermudahkan kami mencari isi karang dapat untuk lauk dan kalau banyak kami jual same bos akin yang berada di Desa Sungai Harapan". ungkapnya.

Hal senada juga di jelaskan Kepala Desa Kualaraya Misran.MS, "memang sudah menjadi langganan angin Utara turun sementara tiga hari beserta ribut dan gelombang kuat yang telah Merobohkan Kelong warga yaitu, Kelong Adi warga Desa Pelakak, dan Nawi warga Desa Kelurahan Raya".

"Di samping itu dengan kuatnya gelombang dan angin turun tentu saja menguntungkan warga untuk menambah rezekinya dengan cara pergi berkarang, berbagai macam isi karang yang dapat seperti Kepah, Kerang, serempeng, udang halus, waktu yang di pergunakan hampir empat jam yang mengarungi Medan lumpur serta pasir" ungkapnya kades

Berdasarkan pengalaman dan informasi yang di dapat dari masyarakat, bahwa cuaca tersebut berakhirnya setelah tahun baru Imlek dan gelombang serta air yang sangat besar sekarang baru permulaan saja.