
PEKANBARU, TRANSMEDIARIAU.COM - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar upacara pisah sambut Kapolda Riau di halaman Mapolda Riau pada Senin (17/3). Dalam acara tersebut, Irjen Pol Herry Heryawan resmi menggantikan Irjen Pol Mohammad Iqbal sebagai Kapolda Riau.
Dalam sambutannya, Irjen Herry menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kepemimpinan Irjen Iqbal yang dinilai telah memberikan dampak positif bagi Polda Riau, terutama dalam hal peningkatan pelayanan kepada masyarakat.
“Kepemimpinan yang telah dijalankan Pak Iqbal membawa perubahan besar bagi Polda Riau. Kami berkomitmen untuk melanjutkan dan menyempurnakan upaya tersebut, khususnya dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik agar semakin dekat dengan masyarakat,” ujar Irjen Herry.
Ia menegaskan bahwa kepolisian adalah pelayan masyarakat yang harus selalu hadir dalam memberikan bantuan dan solusi bagi warga.
“Saya teringat pesan Presiden saat retret di Magelang, bahwa jika kita tidak bisa membantu banyak orang, maka bantulah beberapa orang. Jika tidak bisa membantu beberapa orang, bantulah satu orang. Namun, jika tidak bisa membantu satu orang, setidaknya jangan malah membuat kegaduhan di tengah masyarakat,” tambahnya.
Selain menekankan pentingnya peran kepolisian dalam melayani masyarakat, Irjen Herry juga menegaskan bahwa penegakan hukum harus dilakukan secara profesional dan berlandaskan Hak Asasi Manusia (HAM).
“Kami akan memastikan bahwa setiap tindakan penegakan hukum dilakukan dengan penuh tanggung jawab, profesionalisme, dan menjunjung tinggi HAM, sehingga masyarakat merasa aman dan terlindungi,” tegas lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1996 ini.
Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya transparansi dan keterbukaan dalam tubuh Polri, khususnya dalam menerima kritik dan saran dari masyarakat.
“Kami siap dikritik dan terbuka terhadap masukan dari masyarakat. Polda Riau akan terus berbenah demi meningkatkan kualitas pelayanan dan pengayoman kepada masyarakat,” pungkasnya.
Acara pisah sambut ini dihadiri oleh jajaran pejabat utama Polda Riau, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta tokoh masyarakat setempat.
Dengan kepemimpinan baru ini, diharapkan Polda Riau semakin meningkatkan profesionalisme, transparansi, dan kedekatan dengan masyarakat guna menciptakan keamanan dan ketertiban yang lebih baik di Riau. (Mawan)