
TRANSMEDIARIAU.COM - Setelah melakukan kunjungan ke Bappenas RI, Bupati Indragiri Hilir, H. Herman, SE. MT, bersama rombongan Bupati/Wali Kota se-Provinsi Riau yang dipimpin langsung oleh Gubernur H. Abdul Wahid, melanjutkan kunjungan ke Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal RI.

Dalam pertemuan dengan Menteri Investasi dan Hilirisasi/BKPM RI, Rosan Perkasa Roeslani, Bupati Herman menyampaikan kondisi terkini investasi dan fluktuasi harga komoditi kelapa di Kabupaten Indragiri Hilir, khususnya terkait dengan hilirisasi kelapa dalam atau kelapa rakyat.
Bupati Herman mengatakan bahwa saat ini hanya PT. Pulau Sambu yang mendominasi investasi pengolahan kelapa rakyat. Oleh karena itu, Pemkab Inhil berkomitmen untuk membuka seluas-luasnya investor untuk berinvestasi di Kabupaten Indragiri Hilir, termasuk investasi produk turunan kelapa seperti cocopet, briket, pengolahan sabut, tempurung kelapa, dan lain-lain.

“Kami akan memberikan kemudahan, bahkan lahan yang diperlukan untuk pembuatan pabrik akan kami sediakan,” kata Bupati Herman.

Bupati Herman juga berharap bahwa semakin variatif usaha pengolahan perkelapaan di Indragiri Hilir akan meningkatkan nilai ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan.

“Untuk investasi hilirisasi kelapa ini, tidak hanya terbuka untuk domestik dalam negeri, namun juga ekspor keluar negeri lebih terbuka dan dipermudah,” tutup Bupati Herman.
Dengan demikian, Pemkab Inhil berharap dapat meningkatkan investasi dan perekonomian daerah melalui hilirisasi perkelapaan rakyat. (Galery)