
TRANSMEDIARIAU.COM, INHU - Polemik penonaktifan Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Indragiri Hulu (Inhu), Riau, Elis Julinarti terus berlanjut. Pasalnya agenda pemeriksaan yang dilakukan di kantor Bupati Jum'at (11/7) pagi tadi, berujung walk out, bahkan diisukan rapat itu sempat memanas.
Terpantau Elis Julinarti membopong beberapa dokumen menaiki lantai dua Kantor Bupati Inhu, untuk mengikuti undangan pemeriksaan yang dipimpin oleh Pj Sekda Inhu, Syahrudin, Kepala BPK2D, Ahmad Syukur dan Inspektur Inhu, Boyke Sitinjak, atas dugaan pelayanan kesehatan di salah satu puskesmas, yang berujung penonaktifan.
Menurut keterangan sumber yang tidak ingin disebutkan, pemeriksaan tertutup itu sempat memanas lantaran pemeriksa tak dapat memperlihatkan SK tim dan surat tugas dari atasan langsung (Bupati Inhu, Ade Agus Hartanto,-red) yang menjadi dasar bagi Elis Julinarti memilih walk out karena sedari awal penonaktifan itu di nilai non prosedural.
"Pemeriksaan batal karena tidak sesuai prosedur dan aturan," ujar Elis Julinarti kepada wartawan, Jum'at (11/7).
Lebih lanjut, saat ditanya prosedur dan aturan apa yang tidak sesuai, dan akankah mengambil langkah hukum untuk ke depan, Elis menjawab no comment.
"Kalau menyoal langkah hukum saya no coment, kalau menyoal pemeriksaan silahkan tanya tim pemeriksa," ujarnya singkat seusai memilih walk out saat diwawancarai di parkiran Kantor Bupati Inhu.
Sementara itu hingga berita ini diterbitkan tim pemeriksa belum memberikan keterangan.
Terpisah saat dikonfirmasi Wakil Bupati Inhu, Hendrizal perihal pemeriksaan dan penonaktifan Kadiskes Inhu, dirinya mengatakan langsung saja mengkonfirmasi ke PJ Sekda.
"Langsung saja konfirmasi sama pj sekda," katanya singkat.