
TRANSMEDIARIAU.COM - Membaca merupakan jendela imajinasi sekaligus jalan menuju pemahaman yang lebih dalam. Ketika guru atau orang tua membaca dengan penuh ekspresi, anak-anak tidak hanya mendengar cerita, tetapi juga membayangkan dan terhubung secara emosional.
Hal itu disampaikan Bunda Literasi Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Katerina Susanti, saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Membaca Nyaring untuk Guru di Kantor Perpustakaan Daerah, Rabu (24/9).
Menurut Katerina, metode membaca nyaring sangat penting sebagai upaya menumbuhkan kecintaan terhadap buku sejak usia dini. Membaca, lanjutnya, bukan sekadar menyampaikan teks, melainkan menghidupkan cerita lewat ekspresi dan emosi.
“Membaca adalah jendela imajinasi dan jalan menuju pemahaman yang lebih dalam. Ketika guru atau orang tua membaca dengan penuh ekspresi, anak-anak tidak hanya mendengar cerita, tetapi juga membayangkan dan terhubung secara emosional. Inilah yang membuat literasi menjadi hidup,” ujar Katerina.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Inhil, Marta Haryadi, menambahkan bahwa membaca nyaring merupakan seni menyampaikan makna sekaligus membangun koneksi emosional dengan anak.
“Membaca nyaring mampu menghidupkan kata-kata, memperkuat imajinasi, dan membentuk karakter anak-anak. Melalui Bimtek ini, saya berharap guru, pustakawan, orang tua, dan pegiat literasi dapat memahami metode membaca nyaring yang efektif dan menyenangkan,” jelasnya.
Selain Bimtek, kegiatan ini juga dirangkai dengan pengumuman Lomba Video Konten Literasi. Katerina menilai, di era digital, literasi tidak hanya tumbuh lewat buku, tetapi juga melalui konten visual yang kreatif dan inspiratif.
“Video-video literasi yang dihasilkan peserta lomba menunjukkan bahwa semangat membaca bisa dikemas dengan cara yang segar, menyentuh, dan mudah diakses masyarakat luas,” tambahnya.
Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menumbuhkan budaya membaca di rumah, sekolah, maupun ruang publik, sekaligus meningkatkan kualitas pendidik dan peserta didik di Kabupaten Inhil.