BUALBUAL.com - Lapak angkringan di Jalan Hangtuah, Tembilahan, diputuskan tetap beroperasi dengan penataan ulang tata letak agar lebih rapi, indah, serta mampu menampung lebih banyak pedagang. Sebagai antisipasi, Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) juga menyiapkan lokasi alternatif di Jalan SKB Tembilahan apabila lapak di Jalan Hangtuah penuh setelah penataan.

Keputusan ini dihasilkan dalam rapat bersama yang dipimpin langsung oleh Bupati Inhil, H. Herman, di Aula Kantor Bupati, Selasa (30/9). Rapat tersebut dihadiri perwakilan pedagang angkringan, asosiasi pedagang pasar, mahasiswa, tokoh masyarakat, serta sejumlah OPD terkait seperti Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Satpol PP, DLHK, dan Dinas Perhubungan.

“Pada dasarnya, kita ingin menata angkringan ini agar lebih terpusat dan tertata. Dengan begitu, masyarakat merasa nyaman sekaligus tetap membuka ruang rezeki bagi para pedagang,” tegas Bupati Herman.

Menurutnya, jumlah pedagang angkringan di kawasan Jalan Hangtuah terus bertambah. Jika sebelumnya tidak sampai 20 pedagang, data terbaru mencatat sudah ada 42 pedagang. Setelah ditata ulang, kawasan ini bahkan diperkirakan bisa menampung hingga 60 pedagang, sementara sisanya akan diarahkan ke lokasi kedua di simpang STM menuju Jalan SKB.

Selain penataan lokasi, Pemkab Inhil juga akan memperhatikan fasilitas pendukung, seperti penerangan listrik, pengelolaan sampah, dan lahan parkir. Langkah ini dimaksudkan agar pengunjung merasa nyaman, aktivitas pedagang berjalan tertib, dan tidak mengganggu arus lalu lintas.

“Jangan sampai ada kendaraan lalu lalang di lokasi itu. Parkir akan kita siapkan dengan pengelola yang bertanggung jawab. Bahkan nanti akan ada SK Bupati yang menetapkan Jalan Hangtuah sebagai kawasan khusus angkringan pada malam hari,” tegas Herman.