MANDAU, TRANSMEDIARIAU. COM - 
Diduga maraknya pengepul minyak yang melakukan penimbunan BBM Solar, melakukan perdagangannya selain melayani Truk Tanki CPO juga mensuplay ke beberapa perusahaan yang ada di Wilayah Kota Duri.

Maraknya armada Truk Coldisel yang diduga digunakan pengepul minyak Solar di SPBU Hang Tuah membuat terganggunya arus lalu lintas.
Antrian yang panjang hingga 2 baris pada siang ini Kamis, 20/11/25 sekira 13.30 siang, mengakibatkan rawan kecelakaan dan juga membuat kesal pemilik mobil yang hendak melakukan pengisian BBM.

Dari pantauan dilapangan, truk yang antri hingga 2 baris hingga menyisakan jalur lintas hanya bisa dilewati 1  kendaraan.
Selain Truk Coldisel ada juga mobil box yang diduga dimanfaatkan para pengepul yang setiap hari terjadi silih berganti keluar masuk SPBU.

Salah seorang pengemudi mobil Inova Arjen ( 34) warga Bagan Batu (ROHIL) merasa terheran heran adanya antrian panjang hingga ke badan jalan di daerah Jalur Lintas yang banyak dilalui Kenderaan besar maupun para pengedara sepeda motor,
"Saya sudah antri hingga 1,5 jam, Truk Coldisel banyak dan juga mobil BOX, kalau tau begini saya ke SPBU lain yang lebih dekat.
Kalau terjadi kecelakaan atau mobil yang antri tersenggol armada yang sedang melintas, apakah pihak SPBU bertanggung jawab?" ujar Arjen, balik bertanya.

Kasat Lantas Polres Bengkalis AKP Vino Lestari,  saat dihubungi Via WhatsApp mengatakan, terkait adanya antrian kendaraan di pom bensin SPBU Hang Tuah Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis, akan dilakukan pengecekan.

Dari hasil  pengecekan di Pom Bensin tersebut disimpulkan 
Antrian kendaraan disebabkan karena menunggu sampai isi ulang di pom bensin, sehingga rela menunggu sampai di jalan karena khawatir nanti kehabisan BBM.

Sat Lantas Polres Bengkalis melaksanakan kordinasi dengan pengurus untuk melaksanakan penertiban antrean kendaraan.

"Kami menghimbau agar masyarakat yang akan mengisi BBM agar tertib pada antrian serta mengisi BBM sesuai dengan kebutuhan," terangnya.

Saat ini Sat Lantas Polres Bengkalis akan melaksanakan penertiban agar tidak terjadi hambatan di lokasi, Jangan sampai memakai 2 jalur, karena hal ini juga dapat menyebabkan  kecelakaan," terangnya.

Hingga berita ini dilayangkan, sejauh ini pihak berwenang dari Pertamina belum melakukan penindakan. (Vero)***