BATHIN SOLAPAN, TRANSMEDIARIAU. COM - Gudang lokasi Crude Palm Oil (CPO) ilegal semakin marak berdiri di sekitar jalan lintas Duri Dumai, Kecamatan Bathin SOLAPAN Kabupaten Bengkalis.

Diduga Aksi “kencing” di penampungan minyak mentah ilegal kelapa sawit Crude Palm Oil (CPO) ini dibawa ke pelabuhan oleh oknum penampung.

Awak media Transmedia riau. Com yang melakukan blusukan dan investigasi langsung ke lokasi gudang yang tepatnya berada di KM 7 (diduga milik Tobing) dan KM 9 (Acik sebgai Humas) Kecamatan Bathin SOLAPAN, Rabu (10/12/2025), mendapat perlakuan yang kurang mengenakkan.

Pasalnya, sebut saja "Acik" yang diketahui sebagai Humas di lokasi tersebut, dengan angkuhnya membentak awak media ketika masuk ke gudang lokasi itu, yang dimana sebelum masuk, awak media terlebih dahulu konfirmasi ke PL gudang mafia itu.

Tak sampai disitu, Acik juga menantang awak media dengan nada keras. "Sekarang kakak mau apa, mau foto- foto lokasi?", ucapnya lantang.

Seakan arogan melarang wartawan blusukan dan mengetahui CPO ilegalnya beroperasi dengan pola kerja yang terstruktur dan tertutup, para pengelola, penanggung jawab, humas merasa kebal hukum.

Kegiatan itu jelas melanggar hukum, bila legalitas nya tidak bisa dipertanggung jawabkan. Adanya transaksi cpo dilokasi tidak ada Bapeda menerima hasil pajaknya. Yang mana negara juga dirugikan dalam hal ini.

Apakah Para Mafia CPO memanfaatkan lemahnya pengawasan dari pihak terkait??
Sebaiknya aparat hukum segera menindak lanjuti, melakukan berbagai upaya agar aktivitas jual beli minyak CPO yang diduga ilegal tidak lagi terjadi.

Sebagaimana kita ketahui, minyak sawit mentah yang diperoleh dengan cara ilegal itu diperkirakan tidak memenuhi standar sehingga dapat menurunkan kualitas CPO yang menyebabkan turunnya harga.

Hingga berita ini diterbitkan, awak media telah konfirmasi melalui whatsapp (WA) kepada Kapolsek Mandau, Kasat Reskrim Polres Bengkalis, tetapi belum ada tanggapan.  (Vero)