Masalahnya Apa? ASN di Inhil Ditemukan Tewas Tergantung

TRANSMEDIARIAU.COM, TEMBILAHAN Warga Desa Bagan Jaya di gemparkan dengan peristiwa Mazni (45) seorang wanita warga pasar Kilo Meter 5, Desa Bagan Jaya Kecamatan Enok yang ditemukan tewas gantung diri pada Senin (1/10) sekira Pukul 00.15 Dinihari. Mazni yang merupakan guru ASN di Sekolah Menengah Pertama di Kecamatan Enok tersebut ditemukan tewas dengan kondisi tergantung dengan tali berwarna orange dilantai dua rumahnya. Kapolres Indragiri Hilir AKBP Christian Rony Putra SIK MH melaui Kapolsek Enok AKP Peris Siregar mengatakan Peristiwa tersebut diketahui setelah Babinkamtibmas Desa Suhada Bripka Simanjuntak mendapat laporan dari masyarakat terkait adanya warga desa KM 5 Desa Bagan Jaya yang ditemukan tewas tergantung dirumahnya. Dijelaskan Peris Siregar, korban pertama kali ditemukan suaminya sendiri, Ahmad Saoqi (56) dilantai dua rumahnya. Sebelum ditemukan tewas pada Minggu (30/9), seperti biasa Ahmad Saoqi dan istrinya Mazni bersama anaknya tidur bersama dilantai bawah atau dasar, pada saat tidur tersebut tiba tiba istrinya terbangun dan Ahmad Saoqi menanyakan mau kemana?? Sang istri menjawab mau buang air kecil dan setelah itu istrinya kembali, dan setelah itu mereka tidur kembali. Namun pada tengah malam sekira jam 00:15 WIB , Ahmad Saoqi terbangun dan tersenggol bantal guling yang sudah ditutup dengan selimut disebelahnya, setelah dilihat tidak didapati istrinya berada disebelahnya, kemudian Suami Korban, Ahmad Saoqi memanggil manggil istrinya, namun tidak Ada jawaban. Dengan perasaan tidak enak kemudian Ahmad Saoqi mencari istrinya dan naik ke lantai dua, alangkah terkejutnya ia setelah melihat istrinya sudah tergantung dengan leher terjerat tali berwarna oren. Sontak saja Ahmad Saoqi berteriak dan memanggil tetangganya, dan langsung mengimpormasikan ke lpada bhabinkamtibmas Desa Suhada Bribka Simanjuntak. Diduga korban ini mengalami Depresi dan susah karena dari ketengan yang didapat dari suami korban Ahmad Saoqi bahwa istrinya 2 (dua) bulan belakangan ini susah tidur, setelah dilakukan pemeriksaan tidak didapati tanda tanda kekerasan atau penganiayaan. *** (Indragiripos.com)