Pilihan +INDEKS
#Pedulilombokdanpalu, All Star PSPS vs Ek. Timnas Gelar Laga Amal, di Stadion Utama Riau Akhir Oktober 2018

TRANSMEDIARIAU.COM, Peristiwa bencana gempa dan tsunami yang menerpa Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) menjadi duka bagi seluruh masyarakat Indonesia, ditambah lagi duka bencana di Lombok juga belum usai.
Berbagai upaya pun dilakukan untuk turut serta memberi bantuan kepada para korban.
Termasuk PSPS Riau, klub sepakbola kebanggaan masyarakat Riau ini akan menggelar laga amal dengan menjamu Timnas Indonesia pada akhir bulan Oktober 2018 mendatang di Stadion Utama Riau, Jalan Naga Sakti, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau.
Menariknya, pada laga amal ini, yang akan bermain dari tim berjuluk Asykar Bertuah ini bukanlah para pemain yang saat ini tengah berlaga di Liga 2 Indonesia. Namun, yang akan turun ialah para pemain senior dan para pemain bintang PSPS.
Hal itu disampaikan Media Officer PSPS Riau, M Teza Taufik saat dihubungi GoRiau.com melalui selularnya, Sabtu (6/10/2018) siang. "Ya, tim All Star PSPS Riau akan melakukan laga amal melawan All Star Timnas Indonesia," ucapnya.
Teza melanjutkan, tim All Star PSPS Riau ini terdiri dari para pemain eks PSPS era '90-an dan era 2000-an. Pada saat itu memang menjadi masa jayanya tim yang juga berjuluk Tapir Sumatera tersebut.
''Ada sekitar 25 pemain All Star PSPS yang akan turun menghadapi All Star Timnas Indonesia. Jadwalnya hari Ahad tanggal 21 Oktober 2018 mendatang, dan kick off dimulai sekitar pukul 15.30 WIB," sebut Teza.
Masih kata Teza, bagi masyarakat Riau yang ingin menyaksikan pertandingan ini, tidak perlu risau memikirkan tiket masuknya. Sebab, laga amal ini digelar gratis.
"Namun, penonton hanya diminta untuk mempersiapkan sedekah terbaik untuk membantu saudara kita yang tertimpa bencana di Palu dan Donggala," tukasnya.
Sementara itu, kondisi para pengungsi korban bencana gempa dan tsunami di berbagai titik tenda-tenda pengungsian Kota Palu sangat memprihatinkan. Kerusakan rumah dan bangunan terlihat jelas di berbagai tempat, ditambah rusaknya jalan, retak dan belum bisa dilintasi.
Pada malam hari Kota Palu terasa mencekam, selain masih minimnya keamanan, ancaman penjarahan masih menghantui para pemilik usaha yang terpaksa meninggalkan tempat usaha mereka.
Beruntung, beberapa personel TNI berjalan tegap, dengan senjata lengkap mengamankan salah suatu jalur panjang jalan trans Sulawesi yang menghubungkan Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulteng.
Terutama malam hari pasukan TNI berkeliling berjalan kaki, mengantisipasi jika terjadi penjarahan terhadap toko-toko dan tempat usaha lainnya pada malam hari yang gelap gulita, lantaran aliran listrik di Kota Palu dan Kabupaten Donggala masih lumpuh total. ***
Sumber: goriau.com
Berita Lainnya +INDEKS
Turnamen Bola Voli Pelajar PBVSI Inhu Cup 2025 Sukses Digelar, Ini Juaranya
TRANSMEDIARIAU.COM, INHU - Turnamen bola voli pelaj.
Membanggakan, Atlet Sepeda Polres Indragiri Hilir Peringkat Dua Tour Of Kemala Yogyakarta 2025
INHIL, TRANSMEDIARIAU.COM - Hukman Al Fazl (Faiz) sukses meraih peringkat .
Kampar Junior FA U-11 Wakili Indonesia di Piala IFFC 2024
KAMPAR, TRANSMEDIARIAU.COM - Kampar Junior FA U-11 akan bertolak ke Kuala Lumpur.
PJs Bupati Kuansing Lepas Acara Family Run Peringati Hari Kesehatan Nasional
KUANSING, TRANSMEDIARIAU.COM - Penjabat sementara (Pjs) Bupati Kuantan Singingi .
Timnas Indonesia Menyala, Ini Klasemen Lengkap Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
TRANSMEDIARIAU.COM - Ada 18 tim yang mengikuti kuali.