Pilihan +INDEKS
Kecewa Jokowi Masih Impor, Petani Bagi-bagi Gula 400 Kg di Monas

TRANSMEDIARIAU.COM, Petani gula yang tergabung di dalam Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) melakukan unjuk rasa pagi ini. Dalam kegiatan itu, para petani sempat melakukan aksi bagi-bagi gula gratis.
Aksi bagi-bagi gula dilakukan sebagai bentuk kekecewaan petani lantaran pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih impor gula.
Menurut salah satu petani, Dwi jumlah gula yang dibagikan mencapai 400 kilogram (kg).
Ia mengatakan, gula tersebut dibagikan di depan istana negara kepada pejalan kaki, pengendara mobil dan motor.
"Jam 10-an tadi kita bagi-bagi gula jumlahnya ada 400 kg. Itu ke pejalan kaki, pengendara motor, mobil," ungkap dia kepada detikFinance, Selasa (16/10/2018).
Lebih lanjut, ia mengungkapkan alasan pembagian gula tersebut dilakukan sebagai aspirasi kekecewaan. Pasalnya, saat ini gula petani tidak laku di pasaran.
"Ini aspirasi petani karena nggak laku ini gula," sambung dia.
Sebagai informasi, saat ini pasokan gula dalam negeri berlimpah. Hal ini dikarenakan izin impor yang terus keluar.***
Sumber: dtk
Berita Lainnya +INDEKS
Bandel! Rumah Biliar di Pekanbaru Masih Beroperasi di Hari ke-6 Ramadan
PEKANBARU, TRANSMEDIARIAU.COM - Di tengah larangan yang telah dikeluarkan oleh K.
Unit Lantas Polsek Singingi Hilir Respon Cepat Atasi Kemacetan di Jalan Lintas Desa Sungai Paku
PEKANBARU, TRANSMEDIARIAU.COM - Unit Lalu Lintas (Lantas) Polsek Singingi Hilir .
Seorang Mahasiswa di Inhu Ditemukan Tewas Gantung Diri
TRANSMEDIARIAU.COM, INHU - Seorang laki-laki ditemu.
Tak Butuh Waktu Lama, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Pembunuhan IRT di Teluk Nayang
ROHIL, TRANSMEDIARIAU.COM - Tak butuh waktu lama dan cukup satu jam saja, .
Kampung Tanjung Dua Peringati Isra' Mi'raj dengan Membaca Hikayat Nabi Muhammad SAW.
TRANSMEDIARIAU.COM, Lingga - Masyarakat Kampung Tanjung Dua desa Selayar Kecamat.
Setelah Tiga Hari, Mahasiswa UIN Suska Pekanbaru yang Tenggelam di Sungai Gansal Akhirnya Ditemukan
TRANSMEDIARIAU.COM, INHU – Setelah tiga hari berj.