Pilihan +INDEKS
dr. Yayan Julianto, Akui Belum Serahkan Hasil Visum Korban Bunuh Diri di Teluk Pinang
TRANSMEDIAROAU.COM, Permasalahan Tewasnya Korban bernama Erizun masih menjadi pembicaraan di kalangan masyarakat kelurahan Teluk Pinang Kecamatan Gaung Anak Serka (GAS) Kabupaten Indragiri Hilir
"Menurut Keterangan dr.Yayan Julianto, Mengatakan dirinya merasa ada kejanggalan terhadap berita yang beredar di media, bahwa hasil visum terhadap jenazah warga Jalan Merdeka Lr. Perepat RT. 09 Parit 6 Kelurahan Teluk Pinang, GAS yang ditemukan tergantung di pohon kelapa itu tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," Jelasnya
dr. Yayan Julianto, juga menjelaskan, bahwa dirinya sama sekali belum memberikan keterangan kepada siapa pun, bahkan menyerahkan hasil visum dari saudara korban.
Dirinya baru mengetahui ternyata informasi tersebut bersumber dari rilis pihak Polres Inhil yang disebutnya adalah keliru.
“Saya belum ada menyerahkan hasil visum itu. Tapi berita di media sudah ada keterangan hasil visum. Rilis pihak kepolisian itu keliru, saya tidak menyampaikan bahwa tidak ada tanda-tanda kekerasan pada korban,” jelas dr. Yayan Juliyanto, kepada wartawan pasca kedatangan ratusan massa ke Kantor Polsek GAS, Ahad (21/10/2018).
Berdasarkan pantauan wartawan di lapangan, sejak sore tadi sekira pukul 16.00 Wib ratusan massa bersama keluarga korban berdatangan ke Polsek Teluk Pinang guna menuntut hasil visum terhadap jenazah Erizun.
"Dari informasi sebelumya, pihak keluarga merasa ada kejanggalan. Sebab, berdasarkan hasil pengamatan pihak keluarga, ada terdapat bekas luka di bagian leher korban, sementara dari keterangan rilis pihak kepolisian , hasil visum menerangkan tidak ada tanda-tanda kekerasan di jenazah korban,"
Massa barulah membubarkan diri sekitar pukul 21.00 Wib setelah mendengarkan keterangan hasil visum dr. Yayan Julianto, yang diserahkan secara resmi kepada kepolisian. Menurut keterangan hasil visum dr. Yayan , bahwa diterangkan ada tanda-tanda kekerasan di bagian kepala jenazah Erizul.
“Keterangan dokter yang saya dengarkan tadi ada tanda-tanda kekerasan di bagian kepala belakang korban. Dari lobang telinga dan mulut ada keluar darah. Itu yang saya dengar tadi pak, kalau hasil visumnya sudah dipegang Waka Polres Inhil yang hadir juga tadi,” terang Ruslan (50), paman korban kepada riauone.com, Ahad (21/10/2018) malam.
Diceritakan Ruslan, sebelum jenazah Erizun ditemukan, korban memang sempat adu mulut dan berkelahi dengan salah seorang anggota Polsek GAS, Kamis (18/10/2018). Sehingga timbul kecurigaan pihak keluarga, kematian Erizun tidak wajar.
“Saat jenazah dibawa ke Puskesmas Teluk Pinang, saya sempat melihat ada luka dibagian leher korban. Mungkin saja luka tersebut bekas ia berkelahi dengan salah seorang aparat kepolisian, " sebutnya.***
Berita Lainnya +INDEKS
Tambang Galian C Jenis Sirtu Diduga Ilegal Milik Manampin Simamora di Batang Gansal Bebas Beraktivitas
TRANSMEDIARIAU.COM, INHU - Aktivitas pertambangan g.
PLN UP3 Rengat Pastikan Keandalan Listrik pada Peresmian Koperasi Merah Putih di Riau
TRANSMEDIARIAU.COM, INHU - PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelan.
Bupati Kasmarni Ajak Warga Saling Peduli dan Saling Menguatkan, saat Shalat Idul Adha 1446 Hijriyah di Muara Basung
PINGGIR, TRANSMEDOARIAU.com — Suasana penuh khidmat menyelimuti pelaksanaan Shalat Idul Adha 14.
Pemkab Inhil Targetkan 63.494 Ha Luas Tanam Padi, 10.450 Ha Sudah Terealisasi
TRANSMEDIARIAU.COM - Pangkalan Tujuh, Wakil Bupati Indragiri Hilir Yuliantini, S.
Hari Raya Kedua Idul Fitri, Bupati Bengkalis Hadiri Open House Forkopimda Riau
PEKANBARU, TRANSMEDIARIAU.com - Pada hari raya Idul Fitri 1446 H/2025 M kedua, Bupati Bengkalis K.
Irjen Pol Herry Heryawan Tegaskan Komitmen Pelayanan dan Penegakan Hukum Berbasis HAM
PEKANBARU, TRANSMEDIARIAU.COM - Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar upacara.







