Pilihan +INDEKS
Sebelum Ditemukan Gantung Diri, Kapolres Inhil Akui Ada Pemukulan Oleh Anggota Polres Inhil Terhadap Erizun

TRANSMEDIARIAU.COM, Kapolres Inhil AKBP Christian Rony Putra, S.IK, MH membenarkan pemukulan yang dilakukan oleh anggota Polsek GAS kepada Erizun dua hari sebelum korban ditemukan gantung diri di Kebun kelapa Jalan Merdeka, Lr. Bumi Ayu, Kelurahan Teluk Pinang, Kecamatan GAS, Inhil, Sabtu (20/10/2018) siang.
Menurut Kapolres, pemukulan yang dilakukan oleh Kanit Reskrim Polsek GAS tersebut, untuk membela diri karena korban membawa senjata tajam (Sajam) saat mengamuk di Pasar Teluk Pinang.
“Pada kronologis kejadian saat itu, ada laporan masyarakat ke Polsek, katanya ada orang mabuk ngamuk di pasar. Anggota saya ke pasar, yang bersangkutan (korban) ngacung - ngacungkan pisau dipukul lah sama Kanit Reskrim, Seperti itu. Membela diri dari pada diserang,” ujar Kapolres Inhil kepada Tribun Pekanbaru di Gedung Engku Kelana Tembilahan, Selasa (23/10/2018) pagi.
Perihal pemukulan ini, Kapolres menegaskan akan tetap menindak kasus pemukulan oleh anggotanya tersebut, disamping langkah – langkah lain terkait peristiwa ini.
“Langkah selanjutnya kita tetap proses (Kanit Reskrim Polsek GAS). Terus saya sudah memberi bantuan uang duka kepada keluarga korban. saya juga sudah melaksanakan mediasi dengan tokoh masyarakat,” jelas Kapolres.
Perihal pergantian Kapolsek GAS dari AKP Yan Fajar kepada Iptu Agus Susanto ditengah proses penyelidikan kasus ini, Kapolres Inhil memilih diam dan tidak memberi jawaban apakah pergantian ini berhubungan dengan kasus kematian Erizun.
“Yang jelas penggantinya bagus dan saya sampaikan pada pak kapolsek harus mempererat forum silaturahim dengan masyarakat,” tutur Kapolres.
Sementara itu mengenai perbedaan hasil visum pada rilis awal dari pihak kepolisian yang beredar di media massa dengan hasil visum resmi yang dikeluarkan dr Yayan terkait kematian korban, Kapolres mengaku tidak tau dari mana informasi awal tersebut dan memastikan korban memang gantung diri.
“Menurut saya hasil dari polres untuk visum itu dia memang gantung diri. Informasi dari mana saya belum tau, dia memang gantung diri. Dari hasil olah TKP memang keluar kotoran di daerah duburnya itu karena gantung diri itu, sebelum dia gantung diri memang dia di pukul karena anggota membela diri, tapi anggota kita proses,” ucap Kapolres.
Terakhir Kapolres Inhil mengatakan, keluarga korban telah menerima kematian korban dan menyerahkan penanganan kasus kepada Polres Inhil.
“Kepada keluarga korban Saya sudah menghimbau dan memberikan bantuan uang duka. saya juga sampaikan dan keluarga menerima,” pungkas Kapolres.***
https://youtu.be/4SvP0vepE90
Berita Lainnya +INDEKS
Bersama Forkopimda, Polres Rohil Ikuti Zoom Meeting Panen Raya Jagung Serentak
ROHIL, TRANSMEDIARIAU.COM - Bersama Forkopimda, Kapolres Rohil AKBP Isa Ima.
Dukung Asta Cita, Polsek Pujud Polres Rohil Lakukan Penanaman Jagung
ROHIL, TRANSMEDIARIAU.COM - Dalam rangka mendukung Program Asta Cita Presiden Re.
PT NWR Sampaikan Bela Sungkawa Atas Kejadian Kecelakaan Karyawan PT ERB
PEKANBARU, TRANSMEDIARIAU.COM - Sebuah kecelakaan tunggal merenggut nyawa 15 kar.
Sosialisasikan Penerimaan Anggota Polri, Kapolres Rohil: Tidak Dipungut Biaya atau Gratis
ROHIL, TRANSMEDIARIAU.COM - Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni, S.I.K M.H. me.
Migo Mufartha Silaturahim Ke Tuan Guru Syekh Ismail Royan
PEKANBARU, TRANSMEDIARIAU.COM - Sebelum mengembalilan formulir pendaftaran Bakal.
Wakapolres Rohil Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Keselamatan Lancang Kuning 2025
ROHIL, TRANSMEDIARIAU.COM - Mewakili Kapolres Rohil AKBP Isa Imam Syahroni, S.I..