Surat Suara Pemilu 2019 di Kampar Masih Kurang

TRANSMEDIARIAU.COM - Bupati Kampar yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Kampar H Ahmad Yuzar didampingi forkopimda, anggota KPU Kampar, Bawaslu Kampar melakukan video conference dengan Gubernur Riau, Rabu (10/4/2019) terkait kondisi menjelang pemilihan umum (Pemilu) tahun 2019. Dalam video conference yang digelar di kantor Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kabupaten Kampar, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kabupaten Kampar H Ahmad Yuzar diantaranya melaporkan kekurangan surat suara di Kampar Mencapai 50.244 lembar kepada Gubernur Riau Syamsuar. Kekurangan surat suara akibat kekurangan pada pengiriman awal dan akibat kerusakan ini sampai saat ini belum diganti. Video conference ini juga dilakukan 11 kabupaten dan kota lainnya. Sebelumnya hal yang sama juga dilakukan dengan Kementerian Dalam Negeri terkait Pelaksanaan Pemilu 2019 di seluruh Indonesia yang dipimpin Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto. Dalam laporannya kepada Gubernur Riau Syamsuar, Asisten I Ahmad Yuzar juga menyampaikan persiapan Pemkab Kampar dalam mensukseskan penyelenggaraan pemilu baik pemilihan presiden dan wakil presiden maupun pemilihan legislafif. Diantaranya perlunya penanganan khusus saat melakukan distribusi logistik pemilu terutama di daerah sulit seperti di Kecamatan Kampar Kiri Hulu. Logistik saat ini telah dikirim KPU RI ke KPU Kampar diantaranya ATK KPPS, bilik suara, kartu nama KPPS. Yuzar juga melaporkan daftar pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Kalpar sebanyak 475.435 dengan jumlah TPS sebanyak 2.229 TPS. Jumlah caleg DPRD Kampar sebanyak 625 orang. "Saat ini telah dilaksanakan pembentukan PPK di kecamatan, pembentukan PPS di desa, pembentukan petugas pengawas lapangan (PPL) oleh Bawaslu, pembentukan Desk Pemilu tahun 2019," ungkap Yuzar. Selain itu, Yuzar juga menyampaikan KPPS sudah dilantik dan hari ini juga sedang dibentuk petugas PPS dan saksi. Sosialisasi tentang tata cara pemilihan juga telah dilakukan. Sumber: Riauterkini.com | Editor: bbc