Wabah Covid 19, Bupati Yopi Perhatikan Nasib Rakyat Kecil

TRANSMEDIARIAU.COM – Terkait penyebaran Covid – 19 saat ini, tentunya merupakan beban hidup yang sedang dihadapi bersama, tapi masyarakat diharap tenang dan semua ujian itu pasti bisa di lalui. Alhamdulilah penyebaran Corona virus wilayah Kabupaten Indragiri Hulu masih berstatus zona aman dan belum ada terkonfirmasi Covid -19, Hal ini tidak lepas kerjasama semua pihak dengan menyadari untuk bersama melawan wabah non alam itu. Marhaban ya Ramadhan, Pemerintahan Kabupaten Indragiri Hulu segenap Jajarannya mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan 1441 H, Bupati Indragiri Hulu H Yopi Arianto SE melalui Jawalter Situmorang MPd selaku Juru Bicara Media Center Gugus Percepatan Penanganan Covid -19 mengatakan, bahwa update data Wilayah Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau hingga Jumat,24 April Tahun 2020. Lanjutnya secara komulatif Orang Dalam Pantauan ( ODP ) yang telah melewati berjumlah 374 dan tinggal hanya 55 sedang ODP. Sedangkan komulatif bagi Pelaku Perjalanan ( PP ) yang sebelumnya berjumlah 3.258 , selesai pantaun 2.142 dan tinggal hanya 1.116 PP, bahkan pada 212 orang rapid test yang dilakukan sebelumnya dan hasilnya semua negatif. Bupati Yopi mengajak untuk menghormati maklumat pemerintah dan Penyebaran wabah Covid – 19. Seperti Surat edaran Gubernur Riau No.92/SE/2020 tentang antisipasi penyebaran Corona virus disease 2019 ( Covid -19).”Yang pada intinya dalam menghadapi bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1441 H di Provinsi Riau yang tujuannya agar menunda segala bentuk kegiatan wirid , pengajian dan tausyah dalam bentuk pengumpulan orang banyak dan disarankan untuk mengubah pola kegiatan melalui fasilitas daring/online. Marilah mendirikan shalat sunnah tarawih berjema'ah bersama di rumah masing – masing, tidak melaksanakan pawai takbir di jalan, cukup di kumandangkan di Mesjid , Mushalah dan di rumah masing – masing. Serta mengajak umat Islam untuk memperbanyak shalat hajat, istighfar , dzikir, shalawat, membaca Al-Qur'an dan berdoa terkait pencegahan Covid 19, serta membaca Qunut Nazilah setelah ruku' pada raka'at akhir setiap shalat fardhu, tetap menjaga kebersihan, cuci tangan, pergunakan masker, jaga jarak dan tetap di rumah serta menunda mudik lebaran.”harapnya. Selanjutnya pada tingkat Pemerintahan Desa se-Kabupaten Indragiri Hulu, telah di bentuk relawan guna memfasilitasi dan mendorong keaktifan perangkat desa yang juga melibatkan babinkantibmas, kelompok potensial lainnya sesuai Keputusan Presiden No.7 Tahun 2020 Tentang Gugus Tugas Penanganan Covid -19 serta menghormati maklumat Bupati Indragiri Hulu Nomor 77/kesra/IV/2020 tentang pelaksanaan Inbadah Ramadhan dan Idul Fitri Tahun 1441 H dalam suasana Covid -19. Artinya hingga tindakan  social distancing  tetap dilakukan, hal ini sebahagian menjadi penasaran seperti apa virus corona tersebut, apalagi kepada para orang tua juga merasa kebingungan bagaimana memberikan penjelasan yang bisa dipahami. Bagaimana pun, sangat penting memberi pengertian yang tepat, termasuk kepada anak, terutama tentang berbagai rutinitas sehari-hari yang juga berubah akibat pandemi corona. Masih dipaparkan Riswidiantoro selaku Plt.Kadis PMD mewakili Bupati Inhu H Yopi Arianto SE itu lagi mangatakan, soal mekanisme penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Desa ( APB Desa ) sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Desa Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Perubahan Dana Desa Tahun 2020. Bahwa Dinas Pemerintahan Masyarakat dan Desa (PMD) telah melakukan rapat melalui Video Conference dengan para Camat dan Kades/Lurah se Inhu. Bupati Yopi berpesan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, agar setiap Kantor Pemerintahan harus melakukan Gotong Royong (Bersih Bersih) dikantor masing masing serta mengharapkan kepada Desa harus dapat melaksanakan keseluruhannya terkait penyaluran Dana Desa pada intinya Pemdakab Inhu akan mendukung sepenuhnya dan mempersiapkan kebijakan tersebut. Agar para camat terus memantau kondisi di wilayahnya, tempat kerumunan, pasar, industri, tempat pendidikan untuk mengurangi aktivitas, dan menjaga jarak sesuai Protokol Kesehatan. Baik itu di jajaran Unsur Pimpinan Kecamatan serta Ormas – OKP untuk mensosialisasikan himbauan dari pemerintah, khususnya bagi daerah terpencil yang kemungkinan didatangi orang atau tenaga kerja yang bekerja di daerah lain, di samping membuat surat himbauan camat untuk diteruskan ke setiap Kades, Lurah kemudian diteruskan ke Dusun dan RW/RT untuk dipasang di tempat umum. Ditegaskan Bupati Inhu lagi agar para camat terus melakukan setiap informasi, baik dari Pusat, Provinsi, maupun Kabupaten untuk ditindaklanjuti, serta memberikan laporan secara rutin terkait perkembangan ODP dan PDP di masing- masing Kecamatan. Conference video bersama jajaran Pemkab Inhu yang juga pendamping desa terkait mekanisme penggunaan Dana Desa untuk penanganan Covid -19. Serta para camat se Kabupaten Inhu, supaya gugus tugas kecamatan rata-rata berkoordinasi dengan Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) kecamatan masing-masing, dimana desa, juga memasukkan kegiatan penanggulangan Covid-19 melalui Dana Desa. Bahkan sejumlah desa juga telah melakukan tanggap darurat Covid-19 menggunakan Dana Desa.”tukasnya. Pada Intinya, untuk Anggaran Dana Desa, APBN dengan menimal 10 % hingga 35 % harus meliputi penanganan Covid – 19, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa, Kegiatan Padat Tunai Desa harus mengacu petunjuk Peraturan Mentri Desa Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Perubahan Dana Desa Tahun 2020.”pungkasnya. Masih sambungnya menurut Plt.Kadis PMD itu, bahwa hasil Video Conference Bupati H Yopi Arianto melalui Asisten Pemerintahan Umum dan Kesra di Sekeretariat Pemerintahan Kabupaten Indragiri Hulu Dra Hj Erlina Wahyuningsih yang disambungkan ke narasumber kepada Camat Pasir Penyu Bambang Indramawan SSTP dan Sekcamnya Raja Hasnizar SSos yang disaksikan Kades dan Lurah Se-Kec Pasir Penyu dan Arif Tri Wardoyo SKM (Plt Ka UPTD Puskesmas Air Molek) serta para Kasi Kantor Camat Pasir Penyu juga ikut hadir. Turut hadir Badan Pengelolah Keuangan Aset Daerah, serta para Tenaga Ahli Program Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (TA-P3MD), Kepala Inspektorat Boyke David Elman Sitinjak SE MSi Ak CA, Kadis Sosil Drs Nursisman dan Kadis Dukcapil Syaiful Bahri S Sos. Selanjutnya di ikuti semua Pendamping Desa (PD), Fasilisator Tehnik (FT) serta Fasisator Kecamatan (FK) Pasir Penyu yang intinya  dalam rapat melalui Video Conference membahas dalam mencakup tentang Penggunaan APB Desa di Tahap I (40%) yang akan diatur pada penanganan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Kegiatan Pencegahan Penyebaran Covid – 19 serta Kegiatan Padat Karya Tunai Desa (PKTD) sebagaimana petunjuk yang diatur dalam peraturan Menteri Desa Nomor 6 Tahun 2020 Tentang Perubahan Dana Desa Tahun 2020.”pungkasnya. Sementara Kadis Capil, Saiful Bahri mengatakan, apabila dalam mencari calon peserta BLT dan Bantuan yang lainnya diharapkan harus sesuai dengan petunjuk tehnis dalam Peraturan dan Perundang Undangan yang berlaku dan setiap warga yang mendapatkan bantuan harus memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) atau warga setempat dan dikoordinasikan dengan Dinas Catatan Cipil Kab Inhu. Kepala Inspektorat’ Boyke David Elman Sitinjak  SE MSi Ak CA dalam Closing memgatakan tetap melakukan monitoring terhadap penggunaan Dana Desa dan tetap mendukung program Pencegahan Covid – 19, BLT serta kegiatan PTD diharapkan setiap dana Desa yang dianggarkan terhadap kebijakan tersebut harus dikoordinasikan dengan Inspektorat. Dalam Video Conference juga diberikan waktu untuk sesi tanya jawab dari 14 Kecamatan yang ikut dalam acara tersebut disetiap masing masing Kecamatan ada 6 kecamatan yang diberikan waktu untuk berinteraksi diantaranya Camat Seberida,  Camat Sei Lalak, Camat Pasir Penyu, Camat Kuala Cenaku, Camat Rengat Barat dan Camat Peranap pada prinsipnya semuanya mempertanyakan terkait masalah kebijakan dilapangan.(Advetorial Diskomfo/ P.Simatupang).