Mendagri Minta Pemda Fokus Tangani Dampak Covid-19

TRANSMEDIARIAU.COM, PEKANBARU - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui Direktur Perencanaan Anggaran Daerah Kemendagri Arsan Latif, meminta agar pemerintah daerah (Pemda) lebih fokus dalam menangani dampak Covid19. Hal tersebut disampaikannya saat menggelar rapat koordinasi melalui Video Conference Bersama Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau Indra, serta pengelola keuangan daerah lainnya di Indonesia, dalam rangka penetapan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 39 tahun 2020. "APBD Tahun 2020 diutamakan untuk tiga hal yakni kesehatan, perbaikan ekonomi dan pengaman jaringan sosial," katanya, Selasa (07/07/2020). Arsan Latif menyebutkan, Permendagri Nomor 39 Tahun 2020 menjadi salah satu instrumen yang dijadikan oleh Pemda dalam penyusunan APBD. selain itu juga, Pemerintah Pusat mengharapkan adanya kepatuhan dari Pemda terhadap refocusing anggaran. Tambahnya, Permendagri Nomor 39 Tahun 2020 ini berlandaskan hukum UU Nomor 1 Tahun 2020 pasal 3 ayat 2 tentang kebijakan keuangan negara dan stabilitas sistem keuangan untuk penanganan Covid19 dan atau dalam rangka menghadapi ancaman yang membahayakan perekonomian nasional dan atau stabilitas sistem keuangan. Selanjutnya, ruang lingkup dalam Permendagri tersebut yaitu kebijakan keuangan daerah dalam rangka penanganan Covid19 dan atau menghadapi ancaman yang membahayakan perekonomian daerah. "Kebijakan keuangan daerah untuk melakukan pengutamaan penggunaan alokasi anggaran kegiatan tertentu (refocusing), perubahan alokasi dan penggunaan APD termasuk insentif untuk penanganan dampak ekonomi akibat pandemi Covid19," ujarnya. Untuk itu, Arsan Latif berharap agar regulasi dan aturan yang sudah dibuka oleh pemerintah pusat dapat dimanfaatkan dengan sebaiknya untuk penanganan Covid19 di daerah. "Kami sudah dorong dengan menerbitkan regulasi," katanya. (MCR/IP)