Sebastianus : pelayanan tetap prima di tengah pandemi

Transmediariau.com, Tanjungpinang – Hadirnya Program JKN-KIS merupakan bukti keseriusan pemerintah untuk memberikan perlindungan kesehatan kepada seluruh masyarakat Indonesia. Semakin hari semakin banyak masyarakat yang menyadari pentingnya terdaftar dalam program Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang dikelola BPJS Kesehatan.

Sebastianus Manek Kopasu (50) adalah salah satu peserta JKN-KIS yang telah merasakan manfaat menjadi peserta JKN-KIS. Kepada Tim Jamkesnews Sebastianus bercerita alasannya mendaftarkan dirinya dan keluarganya menjadi peserta JKN-KIS.

“Menjadi peserta JKN-KIS ini penting dan bermanfaat sekali. Kita tidak tahu kapan penyakit akan datang. Dengan menjadi peserta JKN-KIS sudah memberikan jaminan kesehatan diri sendiri dan keluarga,” ungkap Sebastianus saat ditemui di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang, Kamis (08/07).

Sebastianus bercerita hari ini dia berkunjung ke kantor BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang untuk mendaftarkan anaknya yang baru lahir.

“Hari ini saya mendaftarkan bayi saya yang baru lahir. Pelayanan di BPJS Kesehatan Cabang Tanjungpinang cepat dan tanggap sekali. Sekalipun di masa pandemi, saya tetap dilayani dengan baik. Pelayanannya tetap prima sekalipun di masa pandemi,” ungkap Sebastianus sambil tersenyum.

Tampak Sebastianus antusias saat dibantu oleh petugas menginstal aplikasi Mobile JKN di handphone miliknya.

“Hari ini saya juga dibantu menginstal aplikasi Mobile JKN di handphone saya. Aplikasi ini sangat membantu. Ternyata saya bisa cek kepesertaan dan iuran saya dan keluarga tanpa harus ke kantor BPJS Kesehatan. Bisa melalui aplikasi Mobile JKN. Saya juga tidak takut kartu JKN-KIS saya ketinggalan, bisa mengakses KIS Digital di Mobile JKN,” cerita Sebastianus.

Di akhir wawancara Sebastianus berpesan kepada peserta JKN-KIS agar rutin membayar iuran setiap bulannya.

“Kepada seluruh peserta JKN-KIS, jangan lupa membayar iuran setiap bulan sebelum tanggal 10 agar kartunya bisa tetap aktif dan bisa digunakan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan,” tutup Sebastianus.