Bahaya dan Cara Menghindari Kejahatan Pishing di Ruang Digital

TRANSMEDIARIAU.com - Presiden Republik Indonesia memberikan arahan tentang pentingnya Sumber Daya Manusia yang memiliki talenta digital. Kemkominfo melalui Direktorat Jenderal Aplikasi Informatika menyelenggarakan kegiatan Webinar Indonesia Makin Cakap Digital di Wilayah Sumatera di 77 Kabupaten/Kota dari Aceh hingga Lampung. 

4 kerangka digital yang akan diberikan dalam kegiatan tersebut, antara lain Kecakapan Digital, Keamanan Digital, Etika Digital dan Budaya Digital.
 
Sebagai Keynote Speaker adalah Gubernur Provinsi Riau yaitu Drs. H. Syamsuar, MSi serta Presiden RI Bapak Jokowi, yang memberikan sambutan pembuka dan dukungan penuh untuk Literasi Digital Kominfo 2021.

Webinar membahas BAHAYA KEJAHATAN DI RUANG DIGITAL oleh para narasumber yang mempunyai kompetensi di bidang masing-masing serta seorang musisi yang akan ikut berpartisipasi, Sabtu (16/10/2021) sekira pukul 13.30 WIB di Kabupaten Pelalawan.

Hj. Erna Yuniarti, SPd membahas bahaya kejahatan di ruang digital, salah satunya phising. Phising merupakan salah satu bentuk dari kejahatan elektronik dalam bentuk penipuan, dimana korban dipancing dengan tujuan untuk mengambil semua informasi penting. 

"Jenis-jenis phising, meliputi email phising, spear phising, dan web phising. Cara menghindari phising, dengan cara  jaga data pribadi, jangan sembarang mengklik tautan, waspada terhadap email dan pesan instan yang tidak diminta, berhati-hati ketika login yang meminta hak administrator, Jangan mudah tergiur dengan hadiah, serta back up data," terangnya.

Dilanjutkan oleh Widiyanto, MPd memaparkan pentingnya literasi digital, dikarenakan agar sukses beradaptasi dan memenangkan persaingan dalam lingkungan masyarakat digital.

"Ciri-ciri masyarakat digital, antara lain penggunaan teknologi digital dalam berbagai aspek kehidupan, memiliki kebutuhan yang tinggi akan informasi, serta terhubung dengan lokasi yang berefek pada pengorganisasian ruang dan waktu. Di media sosial, masyarakat harus menghargai konten atau karya orang lain," jelasnya.

Kadar Yulianti, M.PdI memaparkan cara menghargai konten atau karya orang lain di media sosial, diantaranya memberi komentar positif  terhadap karyanya, memberikan penghargaan, semangat,dorongan agar orang lain terus berkarya, serta tidak merusak dan memalsukan karya orang lain tanpa seizin pemiliknya. 

Webinar diakhiri key opinion leader, oleh Uzzie Aggana sebagai Influencer dan Drummer yang memberikan sharing session, mengenai pentingnya menjaga diri di dunia maya agar terhindar dari bahaya kejahatan di ruang digital. Gunakan media sosial untuk kegiatan positif serta saling menghargai karya atau konten orang lain. Jangan sampai jarimu membuat orang lain sakit hati dan terbawa sampai dunia nyata.